Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persija Jakarta sukses menaklukan Madura United dengan skor tipis 3-2.
Laga ini merupakan laga kedelapan yang dilakoni Persija Jakarta di Liga 1 2021/2022.
Marko Simic dan Alfiyanto Nico membawa Persija keluar sebagai pemenang dalam laga yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021).
Marko Simic sukses mencetak gol pada menit ke-19 dan 53’, sedangkan Alfriyanto Nico pada menit ke-51.
Baca Juga: Denmark Open - Ini Kata Ganda Malaysia yang Bikin Mereka Gampang Singkirkan Fajar/Rian
Dengan kemenangan itu, Persija Jakarta naik satu peringkat di posisi keempat klasemen sementara.
Peltih Persija jakarta, Algelo Alessio menilai bahwa anak asuhnya tampil bagus.
Tetapi mantan asisten pelatih Juventus itu menilai ada beberapa hal yang harus dievaluasi.
Khususnya kesalahan-kesalahan yang dilakukan tim berjulukan Macan kemayoran itu sehingga membuat mereka kebobolan.
Persija sejak awal pertandingan hingga menit ke-70 menjalani laga cukup bagus dan para pemain bermain apik.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Hajar Nepal, Modal Berharga Jelang Lawan Australia
Tetapi setelah itu, skuad Persija dinilai bermasalah, bahkan Angelo Alessio mengaku tak tahu apa yang terjadi pada para pemainnya.
“Sebenarnya dalam 20 menit terakhir saya tidak tahu apa yang terjadi,” ujar Angelo Alessio dalam jumpa pers virtual.
Pelatih asal Itali itu mengakui bahwa pertandingan berlangsung cukup sulit karena Madura United terus melancarkan serangan.
Tetapi, akhirnya Madura United berhasil membobol gawang pada menit ke-90 melalui tendangan penalti dan tendangan bebas pada menit ke-90+4.
Alessio menilai bahwa pada dasarnya skuad Persija tampil cukup apik hingga bisa memimpin 3-0.
Namun, kesalahan demi kesalahan dilakukan hingga Madura United mencetak dua gol melalui Hugo Gomes dan Rafael Silva.
Padahal menurut Alessio para pemain seharusnya bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan telak.
Baca Juga: Hasil Denmark Open - Bungkam Pasangan China, Praveen/Melati ke Semifinal
Tapi permainan para pemain mulai redup, bahkan Angelo menilai saklar lampunya seperti dimatikan oleh para pemain.
Sehingga Madura United mengejar ketertinggalan hanya dalam waktu empat menit.
“Ini memang pertandingan yang penting dan juga sulit. Sebagai tim yang kuat kami seharusnya ketika kami sudah memimpin 3-0 maka kami harus bisa membunuh pertandingan dengan mempertahankan kemenangan dan tidak kebobolan,” kata Angelo.
“Tapi pemain terkesan seperti mematikan saklarnya, sehingga gaya bermain mereka tiba-tiba berubah dan akhirnya kita kebobolan dua gol.”
Dengan kebobolan dalam waktu empat menit saja, tentu menurut Angelo ada hal yang harus diperbaiki oleh Persija ke depannya.
Agar hal-hal seperti ini tak akan terulang lagi, karena kesalahan yang dibuat pemain seharusnya tak terjadi.
Baca Juga: Denmark Open - Ganda Putra Legendaris Indonesia Kecewa Lihat Cara Main Fajar/Rian
Dengan kebobolan dua gol dengan waktu yang singkat, tentu saja Angelo menyayangkan hal itu.
Tetapi, ia tetap mengapresiasi kerja keras para pemain, khususnya Andritany Ardhiyasa yang tampil luar biasa pada laga kali ini.
Kapten Persija itu dinilai melakukan penyelamatan cukup banyak, sehingga apresiasi pun diberikan kepadanya dan para pemain lainnya.
“Yang awalnya kami 3-0 dan menjadi 3-2 ini tentu saja bukan hal yang bagus. Ada hal yang harus kami perbaiki,” tuturnya.
“Tetapi lebih dari itu saya mengapresiasi kinerja pemain dan saya sangat puas dengan kemenangan ini. Seperti yang sampaikan kemarin, bahwa kemenangan ini adalah sangat penting bagi Persija.”
Sementara itu, pemain Persija Alfriyanto Nico pun bersyukur bisa mencetak gol untuk tim dan membawa tim meraih kemenangan.
Ia juga turut mengapresiasi para pemain yang tetap tampil apik dari awal hingga akhir meski kebobolan pada menit akhir.
“Mengenai pertandingan hari ini cukup menengangkan juga tetapi alhamdulillah kami bisa menang dan saya mengapresiasi kerja keras rekan-rekan,” ujar Nico.