Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dechapol/Sapsiree bahkan berbalik unggul setelah lambungan kok Melati terlalu jauh ke belakang hingga keluar lapangan, skor 5-6.
Sempat memperoleh satu angka tambahan, Praveen/Melati kemudian harus kehilangan tiga angka beruntun, skor 6-9.
Praveen/Melati kemudian bangkit dan mengikis jarak poin menjadi 9-10 sebelum tertinggal 9-11 di interval gim kedua.
Setelah interval, Praveen/Melati tampak kesulitan meladeni permainan Dechapol/Sapsiree dan kehilangan banyak poin.
Alhasil, Dechapol/Sapsiree mampu menjauh di kedudukan 11-15 dan berhasil mempertahankannya hingga kedudukan 14-18.
Serangan-serangan Praveen/Melati kemudian berhasil menghasilkan dua angka beruntun membuat skor menjadi 16-18.
Baca Juga: Denmark Open - Ganda Putra Legendaris Indonesia Kecewa Lihat Cara Main Fajar/Rian
Sayangnya, pukulan Praveen yang menyangkut di net dan pukulan Melati yang melebar membuat jarak poin kembali melebar 16-20.
Pada akhirnya, Praveen/Melati harus mengakui keunggulan Dechapol/Sapsiree di gim kedua dengan skor 17-21.
Memasuki gim ketiga, kejar-mengejar angka terjadi di awal-awal gim hingga kedudukan 5-5.