Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Presiden UFC, Dana White memberitahu soal percakapan Khamzat Chimaev ketika sedang berhadapan dengan Li Jiangliang.
Sejauh ini Chimaev memang menjadi sebuah hal luar biasa di UFC di mana dia merupakan petarung yang sedang ngegas-ngegasnya.
Melakukan debut tahun 2020, Chimaev berhasil menjadi pusat perhatian para pencinta MMA berkat performa gilanya.
Dia mampu menghancurkan lawannya lewat kombinasi kuncian dan juga pukulan ayau tendangan.
Begitu juga dengan pertarungan terkini Chimaev pada UFC 267, Sabtu (30/10/2021) lalu.
Baca Juga: Dituding Marah pada Solskjaer, Marcus Rashford Beri Respons Begini
Petarung berjuluk Borz itu tampil dominan atas lawannya yang merupakan petarung berperingkat ke-11 di kelas welter, Li Jingliang.
Sebelum duel dimulai, banyak yang mengharapkan Li akan merepotkan Chimaev karena peringkatnya.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya.Chimaev malah menaklukkan petarung China itu dengan mudah melalui submission pada ronde pertama.
Khamzat Chimaev bahkan sempat mengajak ngobrol Dana White yang berada di sisi oktagon ketika masih bertarung dengan Li Jingliang.
Pada konferensi pers seusai UFC 267, White pun ditanya awak media mengenai ucapan Chimaev saat berada di oktagon.
Baca Juga: Herry IP Jelaskan Evaluasi untuk Empat Wakil Indonesia di Ganda Putra French Open 2021
White menjawab, Chimaev minta dijebloskan ke oktagon dengan Brock Lesnar.
Brock Lesnar adalah petarung MMA yang pernah berkarier di UFC dan sempat menyandang status juara kelas berat.
"Dia meneriakkan hal gila kepada saya sepanjang pertarungan. Saya tidak tahu mengapa," kata White, dikutip Superball.id dari Essentially Sports.
"Garis besarnya hanya mengatakan, 'Saya akan melawan semua orang, saya akan melawan Brock Lesnar. Saya tidak peduli siapa itu'."
"Dia hanya berteriak hal-hal seperti itu. Terakhir kali kami menggelar pertarungan di Abu Dhabi, kami tahu dia itu spesial," ucap White lagi.
Sebelum UFC 267 digelar, Dan White mengaku sempat penasaran dengan aksi Khamzat Chimaev setelah sembuh dari Covid-19.
Sebab, virus mematikan itu telah membuat kondisi kesehatan Chimaev menurun dan hampir menyebabkan pensiun dini.
White juga tidak tahu alasan mengapa Covid-19 yang memapar Chimaev sampai bisa membuat sang petarung berada dalam kondisi parah.
"Sesuatu mengenai COVID-19 adalah hal paling aneh yang pernah kami lihat," ucap White.
"Anda mendapatkan beberapa orang yang sesuai dengan profil berisiko tinggi dan itu bahkan tidak terasa seperti flu yang buruk untuk mereka."
"Lalu kemudian seseorang pria yang dalam kondisi fenomenal seperti Chimaev dipukul keras karena penyakit itu."