Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Nama Marco Motta menjadi sorotan para pencinta sepak bola Tanah Air setelah kegagalan penaltinya dinilai kontroversial.
Insiden kontroversial itu terjadi ketika Marco Motta membela Persija Jakarta melawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2021, Jumat (5/11/2021) malam WIB.
Dalam laga yang digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, tersebut Marco Motta dimainkan sejak menit awal sebagai bek kanan.
Barito Putera membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol Aleksandar Rakic pada menit ke-15.
Gol berawal dari aksi individu Rafinha yang gagal dihalau Marco Motta dan memberi umpan silang mendatar kepada Rakic yang kemudian berbuah gol.
Baca Juga: Jawa Timur Terlalu Rumit, Seri Ketiga Liga 1 2021 Tetap di Jateng dan DIY
Lalu, pada menit ke-26, Persija menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol sundulan Marko Simic.
Marko Simic mencetak gol melalui sundulan terukurnya setelah memanfaatkan umpan lambung dalam situasi tendangan bebas oleh Riko Simanjuntak.
Kedudukan kemudian tak kunjung berubah hingga jeda turun minum.
Memasuki babak kedua, Persija Jakarta dan Barito Putera lagi-lagi bermain sama kuat dan tak kunjung membuahkan gol.
Ketika laga memasuki menit tambahan, Persija mendapat kesempatan emas untuk mencetak gol kemenangan.
Baca Juga: Man United Vs Man City - Cristiano Ronaldo Dihantui Rekor Buruk Lawan Pep Guardiola
Kesempatan emas itu didapat setelah kiper Barito Putera, Aditya Harlan, menjatuhkan Riko Simanjuntak di dalam kotak penalti pada menit ke-90+3.
Wasit laga, Dwi Purba, yang melihat insiden tersebut kemudian langsung meniupkan peluit dan menunjuk titik putih tanda hadiah penalti untuk Persija.
Sontak, para pemain Barito Putera tidak terima dengan keputusan tersebut dan mengerubungi Dwi Purba.
Kemarahan para pemain Barito Putera menekan Dwi Purba yang kurang berani membuat keputusan cepat soal insiden tersebut.
Di tengah keributan, Dwi Purba sempat memberi kartu kuning kepada Rizky Pora karena dianggap melakukan protes secara berlebihan.
Baca Juga: Klasemen Liga 2 - Sriwijaya FC dan Dewa United Melaju Mulus, Grup C dan D Masih Ketat
Adu mulut antara wasit dengan para pemain terjadi selama kurang lebih tujuh menit yang membuat laga sempat berhenti.
Alhasil, eksekusi penalti kemudian baru terlaksana pada menit ke-101 dan diambil oleh Marco Motta.
???? GAGAL PENALTI.
Marco Motta gagal mengeksekusi tendangan penalti ⛔#BRILiga1 #BangkitBersama #DukungDariRumah pic.twitter.com/tZi27nTWHA
— BRI Liga 1 (@Liga1Match) November 5, 2021
Namun, sepakan keras Marco Motta terbang tinggi ke atas gawang dan Aditya Harlan langsung mendatangi sang eksekutor.
Laga pun harus berakhir dengan skor imbang 1-1.
Insiden kegagalan penalti Marco Motta tersebut tentu menjadi sorotan luar biasa.
Baca Juga: Protes Shin Tae-yong Tak Digubris AFC, tapi Timnas Vietnam Langsung Dikabulkan
Berbagai spekulasi terkait kegagalan penalti Motta pun muncul di kalangan suporter bertebaran di media sosial.
Salah satu isu yang berkembang terkait insiden itu adalah adanya praktik pengaturan skor yang kembali memanas akhir-akhir ini.
Motta pun angkat bicara terkait insiden tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Ia berujar bahwa siapapun boleh saja menafsirkan apapun terkait insiden tersebut dan iapun merasa tidak akan mempermasalahkannya.
"Saya tahu siapa saya dan dari mana saya berasal, dan dalam keheningan saya akan mengambil satu-satunya jalan, yakni bekerja!" tegas Motta dalam unggahannya tersebut.
Baca Juga: Empat Pemain yang Diincar Barcelona untuk Gantikan Aguero, Tiga di Antaranya Bintang Liga Inggris
Sesudah unggahan di akun Instagram pribadi, Marco Motta juga mengungkap permintaan maafnya dalam wawancaranya kepada BolaSport.com, Sabtu (6/11/2021).
Marco Motta menyesali kegagalannya mengeksekusi penalti yang bisa mengantarkan Persija meraup tiga poin kemenangan.
"Saya ingin membantu tim (Persija) mendapatkan tiga poin," ucap Motta dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.
"Sayangnya, saya gagal mengekusi penalti, saya sangat marah (atas kegagalan saya sendiri)," imbuhnya.
Bek asal Italia itupun mengungkapkan permintaan maafnya kepada seluruh rekan setim, sang pelatih Angelo Alessio, dan penggemar Persija.
Baca Juga: Piala AFF - Gabung Grup Maut Bareng Timnas Indonesia, Vietnam Batal Diperkuat Pemain Kuncinya
"Serta saya meminta maaf untuk rekan satu tim, pelatih, dan semua orang yang sangat mencintai Persija," tutur Motta.
Meski demikian, Motta merasa dirinya masih mendapat dukungan dari para suporter Persija yang membuatnya bisa bangkit.
Bek berusia 35 tahun itupun berjanji akan membalas kepercayaan pendukung Persija dengan performanya di atas lapangan dalam laga berikutnya.
"Saya seorang pria dan profesional, dan kesalahan ini membuat saya lebih mengerti ketika para penggemar mencintai saya dan percaya kepada saya," ujar Motta.
"Seperti yang selalu saya katakan dan saya ulangi hari ini setelah penalti yang gagal ini saya akan membayar kembali semua cinta yang besar ini di atas lapangan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Eksklusif Permintaan Maaf Bek Persija Marco Motta setelah Gagal Penalti.