Arsene Wenger Menyesal Tidak Tinggalkan Arsenal 11 Tahun Lebih Cepat

By Muhammad Respati Harun - Senin, 8 November 2021 | 21:04 WIB
Pelatih legendaris Arsenal, Arsene Wenger. (TWITTER.COM/THESIGNALNG)

Namun, sesudah meraih gelar Liga Inggris secara fenomenal pada musim 2003-2004, Wenger merasa ada yang kurang pada Arsenal.

Bahkan, setelah gelar fenomenal tersebut, Wenger tak pernah berhasil mengantarkan Arsenal kembali menjuarai Liga Inggris.

Hal tersebut kemudian sempat menimbulkan perdebatan di kalangan suporter Arsenal.

"Terkadang saya berandai-andai, adakah yang salah setelah musim invincible (2003-2004)?" tanya Wenger.

Baca Juga: Reaksi Kiper Legendaris Man United Lihat Aksi Penyelamatan Kiper Arsenal Lawan Putranya

Wenger pun mengungkapkan bahwa tahun 2007 adalah titik yang sangat menentukan baginya.

Ketika itu, situasi internal klub Arsenal semakin memanas dan bahkan memaksa wakil ketua klub, David Dein, harus mengundurkan diri.

David Dein bisa dikatakan sebagai sosok besar di Arsenal karena telah menjabat pada 1983 hingga 2007, iapun yang menunjuk Wenger sebagai pelatih.

"2007 adalah titik yang menentukan, itu pertama kalinya saya merasakan ada tensi di dalam jajaran dewan klub," tutur Wenger.

"Saya merasa terbagi antara loyal dengan klub atau dengan David (Dein)," tambahnya.