Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lebih Parah dari Timnas Indonesia, Tuan Rumah Piala AFF Disiksa Tim Peringkat 29 FIFA

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 18 November 2021 | 09:50 WIB
Pemain Timnas Singapura, Song Uiyoung, menggiring bola saat melawan Timnas Maroko pada Selasa (16/11/2021). (FAS.ORG.SG)

SUPERBALL.ID - Tuan Rumah Piala AFF 2020, Singapura, disiksa oleh tim peringkat 29 FIFA dalam uji coba.

Menjelang Piala AFF 2020, The Lions menjalani kamp pelatihan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), hingga 17 November.

Setelah hanya kalah 1-2 tipis dari Kirgistan, Timnas Singapura menghadapi Timnas Maroko di laga uji coba kedua mereka di Dubai.

Laga ini merupakan pertandingan uji coba terakhir Timnas Singapura sebelum menghadapi ajang Piala AFF 2020.

 Baca Juga: Media Vietnam Gerah Akun Resmi AFF Ungkit Kemenangan Luar Biasa Timnas Indonesia

Meski hanya diperkuat pemain dari liga domestik, Maroko, yang berada di peringkat ke-29 FIFA, masih terlalu tangguh bagi Singapura.

Bermain di Stadion Al Hamriyah Sports Club, Selasa (16/11/2021) malam WIB, Singapura kalah telak dengan skor 1-7.

Lima perubahan dilakukan oleh pelatih Tatsuma Yoshida pada tim yang bermain di laga sebelumnya melawan Kirgistan.

Selain itu, Yoshida juga tidak bisa memainkan lima pemain pilarnya di pertandingan ini.

Sebelumnya, Singapura telah kehilangan dua pemain, yakni kapten Hariss Harun dan Hafiz Nor, yang juga tak tampil melawan Kirgistan.

Baca Juga: Lini Depan Timnas Indonesia Melempem, Rencana Naturalisasi Shin Tae-yong Salah Arah?

Hariss Harun sebelumya dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes PCR pada 3 November lalu.

Sedangkan Hafiz Nor harus menjalani isolasi karena salah satu penghuni rumahnya terjangkit virus Covid-19.

Adapun di laga ini, Singapura tidak bisa diperkuat oleh Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, dan Zulfahmi Arifin.

Ketiga pemain tersebut telah kembali ke Singapura untuk memperkuat klub masing-masing.

Perbedaan kelas antara kedua tim sudah terlihat sejak awal pertandingan saat Maroko mampu membuka skor pada menit ke-17 lewat gol Larbi Naji.

Baca Juga: Jumpa di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Punya Lebih Banyak Pemain dari Eropa ketimbang Malaysia

Walid Azaro kemudian menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-38 sebelum Yahya Jabrane memperlebar jarak pada menit ke-47 lewat titik putih.

Di babak kedua, Maroko meningkatkan tekanan ke pertahanan Singapura hingga berhasil menambah empat gol lagi.

Masing-masing melalui Ismail El Haddad (menit ke-62 dan 85), Adam Ennafati (menit ke-75) dan Driss Fettouhi (menit ke-80).

Adapun gol hiburan untuk Singapura dicetak oleh Nazrul Nazari pada menit ke-88 setelah menerima umpan Faris Ramli.

Usai pertandingan, Yoshida mengakui bahwa Maroko adalah lawan terberat yang pernah ia hadapi sejak mengambil alih Timnas Singapura.

Baca Juga: Timnas Indonesia Lagi-lagi Dipermalukan Afghanistan, Shin Tae-yong Soroti Tiga Aspek

“Maroko mungkin adalah lawan terberat yang kami hadapi sejak saya mengambil alih," kata Yoshida, dikutip dari laman resmi AFF.

"Mereka memiliki kualitas yang berbeda dan ini adalah sesuatu yang perlu kita terima dan pahami."

"Jika tidak, akan sulit bagi kami untuk meningkatkan kualitas, jadi ini harus menjadi pengalaman belajar yang baik bagi kami."

"Lawan malam ini memiliki level yang sama atau mungkin lebih (dari Arab Saudi, yang kami hadapi pada Juni)," tambahnya.

Akan tetapi, Yoshida mengaku bahwa kinerja timnya tidak sepenuhnya buruk, meski masih perlu memperhatikan detail kecil.

Baca Juga: Timnas Indonesia Kalah Lawan Afghanistan, Selanjutnya Hadapi Myanmar

“Sementara kinerja tim tidak sepenuhnya buruk, para pemain harus tahu bahwa kesuksesan (di tingkat internasional) tergantung pada detail kecil."

"Seperti apakah kami memainkan bola ke depan setelah kami memenangkannya, dan bagaimana kami bersaing untuk bola kedua."

"Kami masih membiasakan diri (melakukan yang lebih baik) dengan tindakan kedua seperti itu,” ucap Yoshida.

Lebih lanjut, Yoshida mengaku tidak khawatir dengan kekalahan timnya kali ini dan siap menatap Piala AFF 2020.

"Hari ini adalah kesempatan bagus untuk menghadapi lawan yang kuat dan kami tidak perlu terlalu khawatir (tentang hasilnya)."

Baca Juga: 36 Pemain Timnas U-18 Indonesia Susul Senior, Ronaldo Kwateh Cs Tatap Piala Dunia U-20 2023

“Ini adalah kamp pelatihan yang bagus dan kami harus membangun semua yang telah kami pelajari di sini."

"Saat kami menantikan Piala AFF, kami harus sepenuhnya fokus selama fase persiapan terakhir ini ketika kami kembali."

"Itu karena tim menyadari harapan dan ekspektasi para penggemar agar kami bisa tampil baik di turnamen itu,” lanjut Yoshida.

Dari sisi skor, hasil Singapura ini tentu lebih parah dari Timnas Indonesia.

Indonesia baru saja kalah tipis 0-1 dari Afghanistan, itu pun di lima menit akhir waktu normal akibat kelengahan pemain belakang.

Afghanistan saat ini berada di peringkat 145 FIFA.   

Piala AFF 2020 bakal berlangsung mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura.

Di Piala AFF 2020, Singapura tergabung ke dalam Grup A bersama Thailand, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Di pertandingan pembuka, tim tuan rumah akan menghadapi Timnas Myanmar pada 5 Desember mendatang.

Baca Juga: Piala AFF - Persiapan Tak Sebaik Timnas Indonesia, Ini Alasan Malaysia Dipatok Target Juara

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P