Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

IFAB Berencana Tambah Waktu Turun Minum Agar Bisa Gelar Konser di Tengah Pertandingan

By Lola June A Sinaga - Rabu, 24 November 2021 | 19:39 WIB
Penyanyi internasional Shakira (kiri) dan Jennifer Lopez (kanan) saat mengisi hiburan selama paruh waktu di ajang Super Bowl 2020. (SPORTBIBLE.COM)

SUPERBALL.ID - Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) akan membahas permintaan untuk meningkatkan jeda paruh waktu.

IFAB akan mengadakan pertemuan pada hari Kamis (25/11/2021) untuk mempertimbangkan beberapa perubahan potensial pada pertandingan sepak bola.

Menurut laporan media Inggris Daily Mail, anggota parlemen akan mengusulkan ide hiburan selama turun minum.

Diperkirakan bahwa mereka ingin meningkatkan interval dari 15 menit menjadi 25 menit untuk mengakomodasi pertunjukan atau konser ala Super Bowl Halftime Show.

Baca Juga: Dikritik Paul Scholes karena Tetap di Man United, Begini Respons Michael Carrick

Pertunjukan paruh waktu Super Bowl cenderung berlangsung sekitar 30 menit, sebuah peningkatan yang reguler dalam pertandingan American Football di NFL.

Ide ini datang dari badan sepak bola Amerika Selatan, CONMEBOL, yang percaya itu akan menguntungkan kompetisi mereka seperti Copa Libertadores.

Mengizinkan perubahan ini akan memungkinkan sepak bola Inggris untuk mengikutinya dan dengan demikian memperkenalkan hiburan layaknya konser besar setelah babak pertama.

Permintaan CONMEBOL kemungkinan tidak akan mendapat dukungan dari juri.

Pasalnya para juri mengkhawatirkan keprihatinan mereka atas kesejahteraan pemain karena paruh waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Mantan Bos Lionel Messi di Barcelona Dilirik Man United untuk Latih Cristiano Ronaldo Cs

Terlebih hal itu bisa meningkatkan risiko pemain mengalami cedera.

"Pemain berhak atas jeda pada babak pertama, tidak lebih dari 15 menit," berikut bunyi hukum pertandingan saat ini, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari SportBible.

Proposal serupa untuk meningkatkan paruh waktu menjadi 20 menit juga pernah diajukan pada 2009.

Namun ide tersebut ditolak mentah-mentah oleh pada dewan IFAB.

Baca Juga: Chelsea Gilas Juventus di Liga Champions, Thomas Tuchel Pecahkan Rekor Mourinho

Sementara CONMEBOL sendiri berpendapat bahwa proposal mereka adalah cara untuk meningkatkan tontonan bagi penggemar yang membayar.

Mereka diyakini juga mengklaim 10 menit tambahan akan menguntungkan tim yang terlibat dalam pertandingan.

Salah satu alasannya adalah dengan mengatakan pelatih akan memiliki lebih banyak waktu untuk bersiap selama turun minum.

Jika melihat apa yang terjadi di NFL, hiburan selama paruh waktu adalah sesuatu dengan skala besar.

Penyanyi seperti The Weeknd, Jennifer Lopez, Shakira dan Justin Timberlake pernah memberikan hiburan selama paruh waktu Super Bowl.

Baca Juga: Catat Debut Gemilang, Michael Carrick Persembahkan Kemenangan Man United untuk Solskjaer

Super Bowl Halftime Show berawal dari gebrakan Michael Jackson atas penampilan tradisional marching band yang dianggap membosankan.

Sebuah konser berskala besar biasanya diadakan untuk mengisi jeda pergantian babak selama partai final di salah satu turnamen olahraga paling populer di Amerika Serikat tersebut.

Dengan jeda tak kurang dari setengah jam, lapangan American Football disulap jadi panggung konser super yang dalam sekejap pula kembali jadi arena pertandingan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P