Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ganda putri Malaysia itu berada di Grup A bersama Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kittitharakul dari Thailand, Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea), dan tuan rumah yang meraih emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Greysia/Apriyani adalah lawan yang tak pernah dikalahkan Pearly/Thinaah dalam empat pertemuan mereka.
Pertemuan pertama keduanya terjadi di Malaysia Masters 2020, Greysia/Apriyani menang 22-20 21-15.
Pertemuan terakhir terjadi di babak 32 besar Denmark Open 2021, Greysia/Apriyani menang 17-21 21-13 21-14.
Meski begitu, Pearly/Thinaah bertekad akan tampil lebih maksimal untuk menunjukkan diri bahwa mereka bukan underdog.
Baca Juga: Tak Hanya Dominan di Indonesia Open, Marcus/Kevin Juga Ngegas di Turnamen ini
Setidaknya, mereka punya modal pernah mengalahkan Rawinda/Jongkolphan dan So-yeong/Hee-yong awal tahun ini.
Pemain Malaysia yang lebih sial tentu saja Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.
Kedua pasangan itu satu kelompok di Grup A ganda campuran serta harus bersaing dengan unggulan Yuta Watanabe/Arisa Higashino dari Jepang dan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark).
Dari semua wakil Malaysia yang bercokol di BWF World Tour Finals 2021, tunggal putra andalannya, Lee Zii Jia, disebut paling beruntung.