Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia sebentar lagi akan segera menatap kompetisi Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia sudah berada di Singapura sejak Kamis (2/12/2021) dan kemudian menggelar latihan pada Jumat (3/12/2021).
Untuk menghadapi kompetisi tersebut, Shin Tae-yong memilih 30 pemain untuk membela Timnas Indonesia.
Empat di antara 30 nama tersebut merupakan pemain tambahan untuk memenuhi slot yang disediakan pada Piala AFF 2020.
Empat nama tambahan itu adalah Rizky Dwi (Arema FC), Rizky Ridho, Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya), dan Nadeo Argawinata (Bali United).
Baca Juga: Media Asing Sebut 10 Calon Bintang Piala AFF, Sejajarkan Witan Sulaeman dengan Pemain Liga Inggris
Namun, yang menjadi sorotan publik adalah tidak adanya nama striker naturalisasi Ilija Spasojevic.
Alih-alih memanggil Spasojevic, Shin Tae-yong justru memilih empat nama striker yang kurang moncer bersama klubnya di Liga 1 2021.
Empat striker yang dipilih oleh Shin tersebut adalah Hanis Saghara (PS Tira Persikabo), Ezra Walian (Persib Bandung), Kushedya Hari Yudo, dan Dedik Setiawan (Arema FC).
Dari 4 nama tersebut, Kushedya Hari Yudo merupakan yang tergolong paling moncer dengan koleksi 2 gol dan 1 asis dari 9 laga.
Baca Juga: Enam Pemain Belum Gabung, Timnas Indonesia Langsung Tancap Gas di Singapura
Sedangkan Dedik Setiawan, Ezra Walian, dan Hanis Saghara masing-masing baru mencetak satu gol di Liga 1 2021.
Hanis Saghara bahkan bukan andalan di PS Tira Persikabo dengan jumlah penampilan yang hanya tiga kali di Liga 1 2021.
Penampilan empat striker pilihan Shin itu tentu kalah jauh ketimbang Ilija Spasojevic di Bali United.
Striker naturalisasi asal Montenegro selalu tampil dalam 14 pertandingan Liga 1 2021 dan berhasil mencetak 12 gol serta 1 asis.
Baca Juga: Timnas Indonesia Layangkan Protes Keras soal Makanan, Asisten Shin Tae-yong: Tidak Manusiawi
Jumlah gol tersebut menjadikan Spasojevic sebagai top scorer sementara Liga 1 2021.
Namun, statistik tersebut tidak membuat Shin berminat melirik Spasojevic untuk Piala AFF 2020.
Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, Shin mengakui striker berusia 34 tahun itu memanglah tajam.
Namun, Shin merasa bahwa Spasojevic tidak sesuai dengan gaya bermain dan taktik yang ia usung.
"Gaya bermain dia tidak cocok dengan saya," ucap Shin.
Baca Juga: Bawa 4 Striker untuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Lupakan Sosok Tertajam di Liga 1
Spasojevic sendiri memang nyaris sama sekali tidak pernah dipanggil sejak Shin Tae-yong menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Satu-satunya kesempatan dari Shin ada ketika Spasojevic dipanggil ke pemusatan latihan (TC) pada Mei lalu.
Ketika itu, Spasojevic masuk dalam seleksi Timnas Indonesia untuk menghadapi lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Namun, kesan pertama yang diberikan oleh Spasojevic kepada Shin ternyata buruk.
Baca Juga: Liga 2 - Daftar Empat Tim yang Terdegradasi, Dua Klub Eks Liga 1 Terperosok ke Liga 3
Shin tak terkesan dengan Spasojevic karena sang pemain terlihat kelelahan saat melakoni sesi latihan.
Spasojevic pun tidak dipanggil dalam skuad dan sejak saat itu Shin Tae-yong tak pernah lagi meliriknya.
"Saya tahu dia mencetak banyak gol di Liga 1, dia mempunyai finishing yang sangat baik," tutur Shin.
"Tapi ketika datang ke pemusatan latihan, dia terlihat lelah, dia tidak membuat saya terkesan," sambungnya.
"Untuk turnamen kali ini, (Spasojevic) tidak bisa ikut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Meski Cetak Banyak Gol di Liga 1, Shin Tae-yong Tak Terkesan dengan Ilija Spasojevic karena Terlihat Kecapekan Saat TC.