Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, pernah melompat keluar jendela demi menyelamatkan anjing kesayangannya dari buruan polisi.
Kisah tersebut bermula ketika pelatih asal Portugal itu akan menjalankan tugas pertamanya sebagai juru taktik Chelsea di tahun 2007.
Pada saat itu, Mourinho pun harus terbang dari Portugal menuju Inggris untuk menangani John Terry dkk.
Dalam perjalanannya ke Negeri Ratu Elizabeth II, Mourinho turut membawa serta keluarga dan anjing kesayangannya.
Baca Juga: Jose Mourinho Dikaitkan Kembali ke Liga Inggris, Gabung Klub Mana?
Anjing kesayangan Mourinho yang berjenis Yorkshire Terrier itu diberi nama Leya.
Akan tetapi, Mourinho kemudian terpaksa dihadapkan pada situasi yang tidak mengenakkan begitu tiba di Inggris.
Dilansir SuperBall.id dari SportBible, pihak berwajib mendatangi rumah Mourinho dan memintanya untuk menyerahkan anjingnya.
Mereka dilaporkan ingin mengkarantina anjing itu setelah meyakini bahwa ia tidak divaksinasi dengan benar.
Sementara menurut pengakuan Mourinho, anjing kesayangnya itu telah mendapat semua suntikan vaksin.
Baca Juga: Chelsea Gilas Juventus di Liga Champions, Thomas Tuchel Pecahkan Rekor Mourinho
Alhasil, Mourinho yang tidak terima kemudian bergegas pergi hingga melompat keluar lewat jendela agar anjingnya tidak dikarantina.
“Kami memiliki seekor anjing yang berasal dari Portugal," kata Mourinho dalam podcast The Home Of Football 433, dikutip SuperBall.id dari SportBible.
"Jelas anjing itu mendapat semua suntikan, semuanya terkendali, tetapi otoritas Inggris menginginkannya dikarantina."
“Anjing itu sangat kecil, sangat rapuh. Anak-anak saya juga masih sangat kecil, mereka jatuh cinta dengan anjing."
“Polisi mencoba masuk ke rumah untuk membawa anjing itu ke karantina."
Baca Juga: Jose Mourinho Incar Dua Pemain Langganan Bangku Cadangan di Manchester United
"Saya mengambilnya dan memasukkannya ke dalam ransel, saya melompat keluar jendela tanpa terlihat dan membawanya ke rumah teman," tambahnya.
Akibatnya ulahnya tersebut, Mourinho dituduh telah menghalangi petugas hingga harus dibawa ke kantor polisi.
Bahkan, Mourinho mengaku bahwa ia harus menyewa pengacara untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.
“Mereka menganggapnya sebagai penghalang keadilan, mereka membawa saya ke departemen kepolisian," kata Mourinho.
"Saya harus menjawab pertanyaan. Saya harus menelepon pengacara untuk menyelesaikan masalah."
Baca Juga: Jamie Carragher Jelaskan Mengapa Man United Tak Bakal Pecat Solskjaer
"Anjing itu tidak pernah melupakannya dan masih mencintai saya, tidak pernah melupakannya!" tambahnya.
Namun, pada tahun 2019 saat masih melatih Tottenham Hotspur, Mourinho mengungkapkan bahwa anjingnya kesayanganya telah mati.
Ia pun menyampaikan kesedihannya dalam wawancara pra-pertandingan.
"Sejujurnya, itu sangat menyedihkan karena anjing saya mati dan anjing saya adalah keluarga saya. Tapi kita harus terus maju," ucapnya.
Baca Juga: Teori Aneh Fans Roma soal Jose Mourinho Usai I Giallorossi Dibantai Klub Semenjana