Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Chelsea malah semakin menjauh dari puncak klasemen Liga Inggris.
Hal itu terjadi setelah Chelsea menjamu Everton dalam lanjutan Liga Inggris, Jumat (17/12/2021) dini hari WIB.
Dengan bermain di hadapan publik sendiri di Stamford Bridge, London, Chelsea memulai pertandingan cukup meyakinkan dengan banyak menguasai bola.
Chelsea juga lebih banyak mencatatkan peluang ketimbang Everton pada babak pertama.
Namun, Everton mampu menahan imbang dan skor tetap 0-0 hingga jeda turun minum.
Baca Juga: Liga Inggris Konfirmasi Empat Pertandingan Lain Ditunda karena Lonjakan Covid-19
Memasuki babak kedua, Chelsea akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui gol Mason Mount pada menit ke-70.
Mason Mount mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari Reece James yang masuk pertahanan Everton.
Akan tetapi, tidak lama kemudian, Everton berhasil menyeimbangkan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol satu sentuhan Jarrad Branthwaite.
Gol tercipta dalam situasi bola mati yang diberikan oleh Anthony Gordon dan langsung dimanfaatkan oleh Branthwaite.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris di Desember Terancam Dihapus Menyusul Banyak Klub yang Diserang Covid-19
Pertandingan itu pun berakhir dengan skor imbang 1-1 ketika wasit meniupkan peluit panjang.
Dilansir SuperBall.id dari Talksport.com, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, merasa heran dengan hasil imbang tersebut.
Tuchel merasa bahwa Chelsea layak menang atas Everton, terutama dilihat dari kualitas tim serta permainan.
"Saya pikir itu bukan hanya perasaan saya, saya pikir pertandingan ini hanya bisa punya satu pemenang," ujar Tuchel.
"Dalam hal kualitas, investasi, dan kesempatan," sambungnya," tambahnya.
Baca Juga: Piala AFF - Tantang Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Takut Pemainnya Sudah Keder Duluan
Dengan hasil imbang tersebut, Chelsea malah menjauh dari puncak klasemen Liga Inggris.
Padahal, sebelumnya, Chelsea sempat kokoh di puncak klasemen selama beberapa pekan.
Chelsea kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 37 poin.
Posisinya telah tergusur oleh Manchester City yang ada di puncak klasemen dengan 41 poin dan Liverpool di peringkat kedua dengan 40 poin.
Mengenai posisi tersebut, Tuchel mengaku tidak habis pikir dengan mudahnya Chelsea kehilangan poin.
Baca Juga: Piala AFF - Gagal Gusur Timnas Indonesia, Eks Asisten Park Hang-seo Berkoar Vietnam Pasti Lolos
Kehilangan poin itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh Manchester City dan Liverpool untuk menggusur Chelsea di klasemen Liga Inggris.
"Namun tentu saja, sangatlah mudah untuk bisa mencuri poin dari kami saat ini," kata Tuchel.
"Kami membiarkan tim lain mencuri poin dan menahan imbang," tambahnya.
"Kami telah memimpin dan juga punya kualitas yang bagus, kesempatan yang besar, beginilah dan ini sangat sering," tekannya.
Baca Juga: Arteta Puji Para Pemain Arsenal Menyusul Insiden Pecopotan Ban Kapten Aubameyang
Ketika ditanyai mengapa bisa seperti itu, Tuchel mengaku tidak tahu menahu.
Pelatih asal Jerman itu berjanji dirinya akan mencari tahu alasan mengapa Chelsea bisa menyia-nyiakan peluang untuk kokoh di puncak klasemen.
"Saya tidak tahu," aku Tuchel.
"Pertama, saya perlu tahu mengapa dan saya perlu memastikan bahwa ini tidak terjadi lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Bek Tim Saingan Bisa Pindah ke Manchester United Karena Kontak Dekat dengan Rangnick
Tuchel memperkirakan hilangnya banyak pemain akibat cedera membuat Chelsea sedang terseok-seok.
Namun, eks pelatih PSG itu enggan berbicara banyak soal hal tersebut.
"Kami kehilangan banyak pemain, tentu saja," ujar Tuchel.
"Saya tidak senang membahas pemain yang absen, tapi perbedaan antara (Manchester) City, Liverpool, dan kami adalah mereka punya skuad yang utuh," sambungnya.
"Kami telah kehilangan gelandang tengah untuk 8 pekan, dan itu menyakiti kami tentu saja," pungkasnya.
Baca Juga: Wayne Rooney Diklaim Bakal Kembali ke Everton