Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pesepak bola terkaya di dunia, Faiq Bolkiah, kini merapat ke Liga Thailand bersama Chonburi FC usai dilepas klub Portugal tanpa sekalipun bermain.
Mengawali karier sepak bola di skuad muda AFC Newbury pada 2008, Faiq menghabiskan masa muda di akademi Southampton, Chelsea dan Leicester City.
Meski begitu, Faiq tak pernah mendapatkan kesempatan memperkuat tim senior saat berada di tiga klub Liga Inggris tersebut.
Ia kemudian pindah ke tim asal Madeira, Portugal, yakni Maritimo, pada tahun 2020 dengan status bebas transfer.
Baca Juga: Piala AFF - Vietnam Layangkan Gugatan, Wasit saat Lawan Thailand Bakal Dicoret?
Namun, kontrak pemain berusia 23 tahun itu resmi diputus pada pertengahan bulan ini, tepatnya pada Rabu (15/12/2021).
Malangnya, pemain asal Brunei Darussalam itu tidak pernah mencatatkan menit bermain bersama Maritimo.
Pria kelahiran Los Angeles itu tercatat hanya membela tim B Maritimo dan itu pun hanya tampil dalam dua pertandingan saja.
"Kami mencapai kesepakatan dengan Faiq Bolkiah untuk membatalkan kontraknya," demikian bunyi pernyataan Maritimo.
"Kami berterima kasih atas kinerja dan dedikasi sang pemain untuk klub. Kami mendoakan kebahagiaan bagi karier dan kehidupan personalnya," lanjutnya.
Kendati demikian, Faiq tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan klub baru setelah kontraknya bersama Maritimo berakhir.
Dilansir SuperBall.id dari The Sun, Faiq telah menyetujui kesepakatan untuk bergabung dengan klub Liga Thailand, Chonburi FC.
Kepastian ini disampaikan secara langsung oleh akun Instagram Chonburi FC pada Jumat (24/12/2021).
"Selamat datang Faiq Jefri Bolkiah," tulis akun Instagram Chonburi.
Faiq sendiri menjadi sorotan lantaran berstatus sebagai putra dari Abdul Hakeem Jefri Bolkiah, salah satu Pangeran Brunei Darussalam.
Baca Juga: Data Bicara Vietnam Gagal ke Final Piala AFF 2020, Timnas Indonesia Diungkit
Kekayaannya disebut-sebut mencapai 16 miliar pound atau Rp 303,5 triliun.
Ia bahkan dikabarkan selalu menghabiskan dana 35 juta pound per bulan untuk keperluan pribadi.
Terlepas dari kekayaannya yang sangat besar, pemilik Chonburi Sasit Singtothong menyatakan bahwa Faiq direkrut murni karena kualitasnya, bukan latar belakangnya.
"Sangat menyenangkan di mana tim memiliki pemain yang menjadi pemberitaan media di seluruh dunia," kata Sasit Singtothong.
“Dia adalah pesepakbola terkaya di dunia. Tapi itu di luar lapangan, karena kami memperhatikan pemain yang akan meningkatkan potensinya."
Baca Juga: Piala AFF - Wasit Legendaris Malaysia Tuntut AFF Terapkan VAR dan Tidak Pakai Wasit Asing
"Pertama-tama kita dapat merasakan bahwa dia profesional, dia tidak menginginkan hak istimewa lebih dari yang akan diterima sebagai pesepak bola profesional."
“Saya percaya dia akan menjadi pilihan yang baik untuk lini serang kami karena dia memiliki keterampilan dan kemampuan yang hebat, termasuk memiliki pengalaman juga."
"Dia juga telah banyak bermain di Inggris. Itu akan bagus bagi klub kami untuk bertarung di Liga Thailand,” tambahnya.
Chonburi FC saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Liga Thailand, terpaut empat poin dari Buriram United di puncak.