Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vietnam Nihil, Ini Alasan Timnas Indonesia Raih Fair Play Award, meski Terbanyak Pelanggaran

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 3 Januari 2022 | 08:41 WIB
Timnas Indonesia berfoto seusai menuntaskan Piala AFF 2020 sebagai runner-up dan berhasil meraih Fair Play Award. (THETHAO247.VN)

SUPERBALL.ID - Vietnam, melalui medianya, mempertanyakan kenapa Timnas Indonesia dianugerahi Fair Play Award, padahal melakukan pelanggaran terbanyak di Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2020 setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand di final.

Pada final leg pertama, Skuat Garuda menyerah 0-4, lalu pada leg kedua bermain 2-2.

Predikat runner-up ini merupakan yang keenam kalinya bagi Indonesia setelah tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

Tim Merah-Putih dipaksa masih harus memperbaiki diri di semua aspek agar bisa menjadi juara Piala AFF untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Supaya Bisa Ikut Piala AFF U-23, PSSI Bakal Lobi Tim Egy Maulana Vikri dan Elkan Baggott

Selama tampil di Piala AFF 2020, memang sudah terlihat perubahan, khususnya dari para pemain muda.

Namun, ada beberapa aspek permainan Timnas Indonesia yang masih kalah dari tim-tim lain, terutama Thailand dan Vietnam, seperti passing dan finishing.

Meski kembali gagal juara, Timnas Indonesia berhasil meraih Fair Play Award untuk pertama kalinya.

Meski turnamen level Asia Tenggara ini sudah digelar sejak tahun 1996, tetapi Fair Play Award baru diadakan pada edisi Piala AFF 2014.