Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Media asal Inggris, Daily Star menganggap timnas Indonesia kekurangan pemain bintang.
Menurut mereka, hanya dua pemain timnas Indonesia yang menonjol yaitu Elkan Baggott dan Asnawi Mangkualam.
Memang Elkan Baggott adalah satu-satunya pemain timnas Indonesia yang main di Inggris.
Dia merupakan pemain yang tergabung di Ipswich Town FC U-23.
Sedangkan Asnawi merupakan pemain yang punya nilai pasar tertinggi di timnas Indonesia.
Dikutip dari transfermarkt, apa yang ditulis Daily Star memang benar adanya.
Untuk sekarang Asnawi Mangkualam merupakan pemain dengan nilai pasar tertinggi yakni mencapai Rp 6,52 miliar.
Baca Juga: Eks Man City Desak Bintang Liga Inggris Tolak Tawaran Man United
"Salah satu negara yang secara khusus kekurangan pemain bintang di level paling atas adalah Indonesia," tulis Daily Star.
"Negara Asia Tenggara ini tidak memiliki pemain di liga top Eropa manapun, dengan Elkan Baggott dari Ipswich U-23 satu-satunya pemain Inggris di tim nasional Indonesia."
"Talenta paling mahal di Indonesia adalah Asnawi Mangkualam yang bermain untuk Ansan Greeners di kasta kedua sepak bola Korea Selatan," sambungnya.
Meski begitu, Daily Star juga menyebut bahwa timnas Indonesia memiliki masa depan cerah.
Hal tersebut tak terlepas dari adanya peran legenda Chelsea, Dennis Wise.
Sebagai informasi, Dennis Wise merupakan Direktur sepak bola Garuda Select.
Salah satu tugasnya yakni menemukan dan membimbing pemain muda asal Indonesia.
Baca Juga: Man United Harus Jual Cristiano Ronaldo dan Andalkan Tiga Bintang Muda
"Dennis Wise adalah direktur teknis program pembinaan seak bola jangka panjang yang disebut Garuda Select, yang mengambil pemain U-17 dari Indonesia dan memungkinkan mereka untuk berlatih di sekitar Inggris dan Italia," tulis Daily Star.
"Idenya adalah agar klub-klub top kemudian dapat melihat para pemain dan merekrut mereka."
"Sementara juga membiarkan pemain muda berkembang dan mempersiapkan target nasional yang lebih besar seperti kualifikasi untuk Piala Dunia 2030," tutupnya.