Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, mendapat hadiah berupa beasiswa dan rumah usai membawa Timnas Indonesia menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
Timnas Indonesia tiba di Tanah Air pada Minggu (2/1/2022) usai berlaga di ajang Piala AFF 2020 yang digelar di Singapura.
Para pemain, pelatih, dan ofisial kemudian menjalani masa karantina selama 5 hari di hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat.
Usai karantina, para pemain pun memanfaatkan waktu liburan sebelum kembali ke klub masing-masing, termasuk Witan Sulaeman.
Baca Juga: Apa Kata Media Malaysia soal Rencana PSSI Naturalisasi 4 Pemain Keturunan Indonesia
Witan Sulaeman merupakan salah satu pilar penting Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2020 lalu.
Pemain berusia 20 tahun itu tampil mengesankan sepanjang turnamen dengan mencatatkan dua gol dan lima asis.
Namun, ia gagal mempersembahkan gelar juara untuk skuad Garuda di kompetisi sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu.
Skuad asuhan Shin Tae-yong dipaksa takluk dengan skor agregat 2-6 dari Timnas Thailand di partai final.
Setelah menjalani masa karantina, Witan Sulaeman memutuskan pulang ke kampung halamannya, Palu, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Malaysia Tunjuk Eks Polisi Top Investigasi Kekalahan Telak dari Timnas Indonesia dan Vietnam
Witan sendiri mengungkapkan bahwa ia mendapat jatah libur satu minggu oleh klubnya saat ini, Lechia Gdansk.
"Saya diberikan libur satu minggu untuk kembali ke rumah," ujar Witan dikutip dari Antara, Kamis (6/1/2022).
Begitu tiba di Palu, Witan Sulaeman langsung dibanjiri hadiah melimpah dari pemerintah daerah setempat.
Tepatnya, Witan akan diberikan dua hadiah istimewa yakni beasiswa studi hingga S2 dan sebuah rumah.
Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, beasiswa studi hingga S2 merupakan hadiah dari Walikota Palu, Hadianto Rasyid.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Transfer, Juara Liga Jepang Boyong Perusak Mimpi Timnas Indonesia
"Itu karena (Witan) telah berjasa dan membawa harum Indonesia khususnya lagi Kota Palu," kata Hadianto yang juga Ketua Asprov PSSI Sulawesi Tengah.
Sedangkan hadiah berupa rumah merupakan pemberian dari Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura.
Adapun pemberian rumah diserahkan melalui Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulteng, Nizar Rahmatu.
Nantinya, Witan akan bertetangga dengan atlet taekwondo peraih medali emas untuk Sulteng di PON Papua 2021, Abdul Rahman.
"Alhamdulillah, dua putra terbaik di Sulawesi Tengah yang meraih prestasi ini berhadapan jadi tetangga," kata Nizar.
Baca Juga: Indonesia Tampil Mantap di Piala AFF 2020, Presiden AFC Sampai Buka Suara
"Alhamdulillah, ini (rumah) sah menjadi milik mereka."
"Sertifikat rumah sudah dipegang Abdul Rahman. Sertifikat rumah Witan akan diserahkan langsung Bapak Gubernur.”
"Kita mau kasih tahu kepada putra-putri daerah bahwa olahraga juga bisa menjanjikan masa depan, maka dari itu semangat berlatih," tambahnya.
Sementara itu, momen kepulangan Witan ke Palu sendiri sempat ramai menjadi perbincangan publik di media sosial.
Pasalnya, beredar video yang memperlihatkan Witan dijemput oleh keluarganya dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Baca Juga: Kantongi Dua Modal Berharga, Pratama Arhan Nyatakan Siap Main di Luar Negeri
Terkait hal tersebut, Witan menjelaskan bahwa menaiki mobil bak terbuka sudah menjadi hal biasa bagi dirinya.
Pengakuan tersebut disampaikan Witan ketika ia dihubungi oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Ada mobil sebenarnya pak," kata Witan, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Instagram Mochamad Iriawan, Sabtu (8/1/2022).
"Tetapi, karena banyak keluarga yang mau ikut. Iya suka pakai mobil pick up (bak terbuka) kalau mau ke Bandara," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dua Kado Istimewa bagi Witan Sulaeman dari Wali Kota Palu dan Gubernur Sulteng
Baca Juga: Diisukan Bakal Latih Malaysia, Eks Pelatih Thailand: Saya Hanya Bisa Tertawa