Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Livio Suppo selaku mantan manajer merasa Honda telah membuat hal yang buruk saat membiarkan Dani Pedrosa pergi.
Dua musim terakhir ini, para pembalap Honda baik tim pabrikan maupun satelit mengalami kesusahan.
Pasalnya, selain Marc Marquez, tidak ada yang mampu mengendalikan RC213V secara konsisten di barisan depan.
Hal ini membuat krisis yang dialami Honda akan berlanjut ke musim 2022 karena Marc Marquez kembali mengalami cedera.
Banyak faktor yang membuat Honda tak bisa berbuat banyak dalam dua musim terakhir salah satunya kebijakan dalam pengembangan motor.
Pengembangan RC213V yang terlalu bertumpu kepada Marc Marc Marquez membuat para pembalap lain kesulitan.
Baca Juga: Romelu Lukaku Dianggap Sudah Dapat Pelajaran Usai Diberi Sanksi Chelsea
Di sisi lain, Honda mengambil langkah itu lantaran Baby Alien sebelumnya mampu tampil dominan.
Peran Marc Marquez kian sentral bagi Repsol Honda setelah Dani Pedrosa memutuskan pensiun pada akhir musim 2018.