Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Ralf Rangnick, menjelaskan alasan mengapa Jadon Sancho kesulitan di klub.
Banyak yang diharapkan dari Sancho setelah kepindahannya senilai 73 juta pound dari Borussia Dortmund pada musim panas lalu.
Akan tetapi, pemain asal Inggris itu tampil mengecewakan bagi Manchester United dengan hanya mencetak dua gol dalam 23 penampilan.
Saat masih bermain di Dortmund, Sancho membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling penting.
Sayangnya ketika bermain di Manchester United ia tampak berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad utama.
Baca Juga: Ralf Rangnick Berencana Jadikan Wonderkid Man United sebagai Andalan Usai Gelaran Piala Afrika
Melihat situasi tersebut, Rangnick menilai Sancho sedang berjuang untuk beradaptasi dengan gaya bermain di Liga Inggris.
Selain itu, Sancho juga kehilangan kepercayaan diri untuk memenuhi label harganya yang mahal.
"Ini liga yang berbeda, kompetisi yang berbeda dan lebih banyak mengandalkan fisik," ungkap Rangnick sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.
"Dia bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia."
"Ini juga ada hubungannya dengan banyak hal yang ada di kepalanya."
"Setiap kali saya melihatnya berlatih, dia muncul dan merupakan salah satu pemain terbaik di sesi latihan."
"Sekarang ini soal transfer ketika dia bermain seharusnya menunjukkan level dan performa yang sama di lapangan."
"Dengan pemain seperti itu, tipikal ofensif dan kreatif, ini semua tentang kepercayaan diri."
"Pemain seperti itu seharunya menyadari betapa bagusnya meeka kemudian menunjukkannya di depan hadapan 75 ribu atau 45 ribu penonton di Villa Park."
"Di sebagian besar sesi latihan, dia berlatih dengan level yang sangat tinggi."
"Sekarang ini tentang bagaimana menerapkan itu ke lapangan di kompetisi Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions. Tapi saya yakin dia bisa melakukan itu."
"Kami harus mengembangkannya menjadi pemain seperti itu dan melihat penampilan yang sama seperti yang dia tnjukkan di Borussia Dortmund."
Sancho meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Dortmund saat usianya masih 17 tahun.
Selama menjalani kerier di Jerman, Sancho mencatatkan 50 gol dan 58 asis dari 108 pertandingan.
Namun, kini tingkat harapan pada Sancho telah meningkat dan Rangnick mengatakan ini adalah sesuatu yang harus dia tangani di Manchester United.
"Ini adalah langkah yang harus dia lakukan untuk menjadi pemain top selama 10 tahun ke depan di klub ini," lanjut Rangnick.
"Kami dapat memberikan panduan, membantunya dan menunjukkan kepadanya bahwa kami mencoba untuk menemaninya dalam perjalanan ini."
"Dan memberinya semua bantuan yang diperlukan, yang dia butuhkan, tapi pada akhirnya terserah dia untuk mengambil langkah selanjutnya."