Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Hasil drawing Liga Europa musim 2021-2022 ini penuh dengan kejutan.
Barcelona yang pada musim ini harus turun kasta ke Liga Europa dan bertemu dengan klub asal Turki, Galatasaray, pada babak 16 besar.
Pertemuan kedua klub ini didapatkan usai UEFA menggelar pengundian babak 16 besar Liga Europa di Nyon, Swiss, Jumat (25/2/2022) pukul 18.00 WIB.
Barcelona mampu menembus babak 16 besar Liga Europa usai menang atas Napoli pada play-off babak 16 besar kemarin.
Barcelona menghentikan langkah Napoli pada ajang ini setelah mendapatkan kemenangan meyakinkan dengan skor 2-4.
Leg kedua antara Barcelona dan Napoli tersebut berlangsung pada Jumat (25/2/2022) dini hari WIB.
Mereka juga unggul atas napoli dengan agregat 3-5 usai keduanya bermain imbang di leg pertama pada pekan lalu dengan skor 1-1.
Dalam laga dinihari tadi, keempat gol Barcelona diciptakan oleh Jordi Alba, Frankie de Jong, Gerrard Pique, dan Pierre Emerick Aubameyang.
Sementara dua gol Napoli dicetak oleh Lorenzo Insigne dan Matteo Politano.
Pertemuan antara Barcelona dan Galatasaray kembali berlangsung pada babak 16 besar Europa League, setelah terakhir kali mereka bertemu pada fase grup Liga Champions 2002-2003.
Kedua tim sudah cukup lama tidak bertemu dalam ajang Internasional, maka bisa dipastikan pertemuan mereka kali ini akan cukup seru untuk disaksikan.
Baca Juga: Xavi Hernandez Temukan Kesalahan Fatal dalam Patung Diego Maradona di Markas Napoli
Terlebih lagi Galatasaray memiliki beberapa orang yang pernah membela Barcelona di masa lalu.
Pelatih Galatasaray yaitu Dominic Torrent, merupakan asisten Pep Guardiola saat ia menangani Barcelona.
Torrent menjadi asisten Guardiola di Barcelona selama lima tahun, terhitung sejak menjadi asisten Guardiola di tim Barcelona B.
Pelatih Galatasaray itu pun bukan satu-satunya orang yang pernah membela Barcelona, ada dua nama lainnya yang pernah berseragam merah biru tersebut.
Ada nama Arda Turan dan Inaki Pena pada skuad Galatasaray yang merupakan mantan pemain klub asal Catalunya tersebut.
Arda pernah membela membela Barcelona selama lima tahun, sementara Inaki merupakan produk asli dari La Masia.
Kedua pemain ini bergabung dengan Galatasaray usai tidak mendapatkan menit bermain yang banyak di Barcelona.
Inaki yang berposisi sebagai penjaga gawang, memang terasa sulit untuk menggeser posisi yang dihuni oleh Marc-Andre ter Stegen.
Sementara Arda seperti kehilangan magisnya dalam mengolah si kulit bundar semenjak bergabung dengan Barcelona dari Atletico Madrid.
Baca Juga: Aubameyang Balas Kritik Pedas Terakhir Mikel Arteta Melalui Hattrick Pertama dengan Barcelona
Ia sendiri lebih sering mengisi bangku cadangan milik Barca selama karirnya di Camp Nou tersebut.
Arda juga kerap kali diterpa cedera saat bermain dengan Barca, oleh sebab itu ia seperti dicampakkan oleh klub.
Sempat bermain dengan klub Turki lainnya yaitu Basaksehir dengan status pinjaman, sebelum akhirnya bergabung dengan Galatasaray pada musim 20/21 berstatus bebas transfer.
Ketiga orang ini tampaknya memiliki misi balas dendam kepada Barcelona yang harus mereka lakukan.
Namun misi mereka tampaknya agak sedikit berat.
Pasalnya, Barcelona memiliki keunggulan dari Head-to-Head dengan Galatasaray dari delapan pertandingan yang pernah mereka lakoni.
Barcelona mampu mencatatkan lima kemenangan, sementara Galatasaray hanya mampu menang satu kali atas klub Spanyol tersebut seperti yang dilansir Superball.id melalui laman resmi UEFA.
Dua pertandingan lainnya berakhir imbang untuk kedua klub tersebut.
Pada babak 16 besar Europa League nanti, para pemain Barcelona kemungkinan akan menampilkan kemampuan terbaik mereka untuk melangkah ke babak selanjutnya.
Hal itu dikarenakan hanya di ajang Europa League lah mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan piala.
Melihat persaingan di Liga Spanyol, berat rasanya untuk Barcelona bisa bersaing dengan klub lainnya memperebutkan gelar juara liga.
Mereka juga telah tumbang pada ajang Copa del Rey usai dikalahkan oleh Athletic Bilbao.