Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, akhirnya pecah telur setelah berhasil membawa The Reds juara Piala Liga Inggris, Minggu (27/2/2022).
Klopp beberapa kali terlihat kurang beruntung saat melakoni laga final yang dimainkan di Stadion Wembley, London, Inggris.
Pertama kali Klopp berada di Wembley ketika mendampingi Borussia Dortmund memainkan laga final Liga Champions melawan rival mereka, Bayern Munchen, pada tahun 2013.
Dortmund yang menjadi tim underdog kala itu harus takluk dari anak asuh Jupp Hynckes dengan skor 1-2.
Klopp dan timnya harus puas menjadi runner-up pada ajang Liga Champions musim itu.
Duel itu juga menjadi pertandingan final Liga Champions pertama Klopp selama kariernya menjadi pelatih.
Kesan buruk langsung didapat oleh Klopp pada kunjungan pertamanya tersebut.
Selang beberapa tahun setelah final tersebut, Klopp memutuskan untuk berpisah dengan Borussia Dortmund.
Alasan utamanya adalah mencari tantangan yang lebih menarik di kompetisi lain, mendengar hal itu pihak Liverpool langsung menghubungi Klopp untuk negosiasi.
Baca Juga: Sah! Liverpool Jadi Pemilik Trofi Piala Liga Inggris Terbanyak Usai Taklukkan Chelsea
Setelah negosiasi berjalan, Klopp setuju untuk bergabung dengan klub asal Merseyside tersebut.
Klopp mengaku bahwa Liverpool memiliki visi dan misi yang sama dengannya, maka dari itu ia menerima pinangan klub besar di Liga Inggris tersebut.
Dengan keputusan Klopp menerima tawaran Liverpool, itu berarti di suatu saat ia pasti akan kembali ke Wembley, stadion yang sempat membuatnya sangat kecewa.
Benar saja, pada tahun 2016 ia kembali ke Stadion Wembley untuk memainkan partai final Piala Liga Inggris melawan Manchester City.
Klopp memainkan laga keduanya di Stadion Wembley dan berharap kali ini ia bisa bersahabat dengan venue final itu.
Namun, lagi-lagi ia mendapatkan hasil buruk, Liverpool harus menelan kekalahan dari Manchester City.
Manchester City mampu mengalahkan Liverpool lewat babak adu penalti dengan skor 3-1 setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Klopp tampaknya harus sedikit bersabar untuk menunggu Wembley mau bersahabat dengannya.
Setelah enam tahun menunggu, Klopp akhirnya kembali lagi ke Wembley untuk melakoni partai final yang sama dengan 2016.
Baca Juga: Dituding Percaya Takhayul, Ini Alasan Jurgen Klopp Tidak Akan Pakai Jas di Final Carabao Cup
Namun, lawan Klopp kali ini adalah Chelsea yang dinakhodai oleh mantan anak buahnya saat di Dortmund, Thomas Tuchel.
Klopp mengaku tak terlalu memusingkan akan menjadi juara atau tidak, ia tetap santai menghadapi laga tersebut.
Liverpool kembali menghadapi situasi yang sama pada 2016 lalu, mereka harus menjalani laga final sampai adu penalti.
Babak penalti kali ini lebih sengit, sebab penendang terakhir adalah penjaga gawang.
Untungnya kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga yang menjadi eksekutor penalti gagal menjalankan tugasnya dengan baik dan membuat Liverpool juara.
Setelah menunggu selama enam tahun, akhirnya Klopp mampu menaklukan Wembley di tahun 2022.
Klopp pun mengungkapkan rasa senangnya sehabis Liverpool merayakan gelar yang mereka dapatkan itu.
"Saya sangat senang melihat para pemain dan penggemar merayakan gelar juara seperti ini," ujar Klopp seperti yang dikutip SuperBall.id melalui Sky Sports.
"Chelsea sangat kuat hari ini, kami saling menyerang sejak awal pertandingan," tambahnya.
Klopp pun mengatakan bahwa mereka membutuhkan keberuntungan untuk dapat mengalahkan Chelsea pada laga tadi malam.
"Butuh keberuntungan agar bisa keluar sebagai pemenang dari pertandingan seperti ini. Kami sangat beruntung. Mungkin skor pertandingan bisa saja 5-5."
Baca Juga: Mantan Pemain Timnas Inggris Ini Sebut Liverpool Bukan Tim Hebat
Dengan hasil ini membuat Liverpool menjadi klub yang paling sering menjuarai Piala Liga Inggris dengan sembilan trofi.
Mereka melewati perolehan Manchester City yang memiliki raihan delapan trofi sejauh ini.
Ini juga menjadi gelar kelima yang Klopp persembahkan untuk Liverpool, setelah sebelumnya ia memberikan beberapa gelar bergengsi.
Beberapa gelar tersebut antara lainnya adalah Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa dan Liga Inggris.
Kini Klopp dan Liverpool masih mengincar juara Piala FA dan Community Shield untuk melengkapi lemari trofi mereka.
Hanya dua ajang domestik itu yang belum mampu diraih Klopp bersama Liverpool.