Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Saat tugasnya sebagai pelatih interim Manchester United selesai di akhir musim, Ralf Rangnick akan langsung bertugas menjadi konsultan klub tersebut.
MU mendatangkan Rangnick pada November lalu, beberapa waktu setelah mereka memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi kepelatihan klub.
Untuk membawa sang guru gegenpressing ke Old Trafford, MU harus mengikuti sejumlah permintaan yang diajukan Rangnick.
Rangnick meminta MU mejadikannya konsultan klub, ketika masa jabatannya sebagai pelatih interim selesai di akhir musim ini.
Pria asal Jerman tersebut, meminta kontrak dengan jangka waktu selama dua tahun untuk menjadi konsultan klub.
Itu artinya, Rangnick akan meninggalkan The Red Devils pada akhir musim 2024-2025 mendatang.
Banyak pendapat yang mengatakan kalau Rangnick akan memiliki peranan yang sangat besar dalam kebijakan transfer MU.
Ia juga dikabarkan akan membantu Manchester United mengorbitkan banyak pemain muda ke kancah yang lebih tinggi lagi.
Hal tersebut diprediksi berkat kinerja Rangnick di beberapa klub sebelum Manchester United.
RB Salzburg dan RB Leibzig menjadi bukti kepiawaian Rangnick dalam mengolah klub sepak bola Eropa.
Kedua klub itu mampu mengorbitkan pemain yang awalnya dipandang sebelah mata menjadi incaran klub besar dunia.
Salah satunya ada Dayot Upamecano yang merupakan mantan pemain RB Leibzig, saat ini bermain untuk Bayern Muenchen.
Baca Juga: Manchester United Harus Rogoh Kocek Dalam-dalam Untuk Rombak Old Trafford
Kesuksesan kedua klub tersebut tak lepas dari tangan dingin yang dimiliki Rangnick.
Atas dasar itu, Manchester United dikabarkan setuju untuk mengangkat Rangnick menjadi konsultan klub.
Rangnick pun dipercaya akan memilih sendiri, siapa penerus dirinya yang paling tepat untuk mengisi kursi kepelatihan Manchester United musim depan.
Alhasil keluarlah nama pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, yang digadang-gadang akan menjadi suksesor Rangnick di MU.
Namun baru-baru ini beredar kabar tentang pekerjaan Rangnick yang sebenarnya di MU nanti.
Seperti yang diberitakan Sky Sports, peran Rangnick sebagai konsultan klub tak terlalu penting dalam hal penentuan pelatih dan pemain yang akan datang atau pergi.
Ia tak memiliki akses langsung dalam penunjukan pemain atau pelatih yang akan didatangkan oleh MU.
Pihak klub hanya meminta saran dari pria berusia 63 tahun tersebut, terkait target-target mereka ke depannya.
Selebihnya pihak Manchester United lah yang tetap mengambil keputusan dalam hal transfer itu.
Baca Juga: Thomas Tuchel Akan Tolak Pinangan Manchester United, Apa Alasannya?
Dilansir melalui Sky Sports, Rangnick diminta untuk berbagi pendapat mengenai sepak bola kepada para pemain saat menjadi konsultan nantinya.
Rangnick akan membantu Darren Fletcher dan John Murtough pada divisi direktur sepak bola Manchester United.
Mantan pelatih RB Leipzig itu, akan memulai karirnya sebagai konsultan MU pada Juni 2022 mendatang.
Ia juga sudah tak mungkin mendapatkan tawaran menjadi pelatih tetap Manchester United pada musim depan.
Hal tersebut dapat dipastikan, setelah Manchester United harus rela kehilangan tempat di babak perempat final Liga Champions musim ini.
MU harus mengakui keunggulan Atletico Madrid pada pertandingan leg kedua Liga Champions, yang berlangsung di Old Trafford beberapa waktu lalu.