Raih Perunggu Olimpade Tokyo Berkat Flandy Limpele, Ganda Putra Terbaik Malaysia Ucap Terima Kasih

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 1 April 2022 | 10:32 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Soh Wooi Yik (kiri) dan Aaron Chia, bersama pelatih, Flandy Limpele, bereaksi setelah kemenangan atas Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) pada perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, 29 Juli 2021. (PEDRO PARDO / AFP)

SUPERBALL.ID - Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengucapkan rasa terima kasih mereka kepada Flandy Limpele.

Rasa terima kasih itu diucapkan Aaron/Soh menyusul peran besar sang pelatih yang telah banyak membantu mereka.

Meski baru dua tahun di BAM, Flandy banyak membantu meningkatkan kualitas dan performa ganda putra Malaysia.

Tangan dingin pelatih kelahiran Manado, Sulawesi Utara, itu juga turut dirasakan oleh Aaron/Soh.

 Baca Juga: Drawing Piala Thomas 2022 - Malaysia Takut Ketemu Indonesia dan Jepang

Di bawah asuhan Flandy, pasangan peringkat 8 dunia itu bahkan sukses meraih medali perunggu Olimpade Tokyo 2020.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih Flandy atas jasanya yang telah banyak membantu saya dan Wooi Yik."

"Terutama ketika memenangkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo," kata Aaron, dikutip SuperBall.id dari Sinarharian.com.my.

Ia menambahkan, "Faktanya, tidak hanya itu, pelatih Flandy adalah individu penting di divisi ganda putra tanah air."

"Saya pikir semua orang bisa melihat performa yang ditunjukkan oleh para pendukung dan pemain elit selama dua tahun dia merawatnya."

"Saya doakan semoga sukses untuk pelatih Flandy, semoga kita bisa bertemu di turnamen-turnamen berikutnya."

Sementara itu, pasangan Aaron, Soh Wooi Yik dalam postingan di Instagram juga mengucapkan terima kasih kepada Flandy.

Baca Juga: Malaysia Panik Jelang Piala Thomas, Apa Penyebabnya?

Ia juga menyebut sang pelatih sebagai pribadi yang sangat rendah hati dan baik hati.

"Terima kasih kepada pelatih yang sangat rendah hati dan baik hati untuk semuanya," tulis Wooi Yik dalam unggahan di Instagram.

Pada Senin (28/3/2022), BAM mengkonfirmasi bahwa Flandy tidak lagi menjadi pelatih ganda putra Malaysia per 1 April.

Pelatih berusia 48 tahun memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya meski mendapat tawaran perpanjangan.

Menurut Flandy, keputusan itu diambil setelah berdiskusi dengan Direktur Kepelatihan Ganda, Rexy Mainaky.

Ia mengatakan bahwa sekarang adalah waktu yang tepat baginya untuk mengundurkan diri dari skuad bulu tangkis Malaysia.

Flandy akan bergabung kembali dengan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai pelatih.

Pelatnas PBSI resmi mengontrak Flandy sebagai pelatih sektor ganda campuran dan mulai bergabung per April 2022.

Baca Juga: Usai Flandy Limpele Mundur, Legenda Bulu Tangkis Malaysia Lempar Kritikan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)