Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Setelah MotoGP Amercias berlangsung beberapa waktu lalu, isu transfer para pembalap semakin kencang berhembus.
Ada beberapa pembalap yang diisukan akan hengkang dari tim yang menaunginya saat ini.
Ada juga beberapa yang dikabarkan sedang mencoba untuk mempertahankan posisinya di timnya untuk kompetisi musim depan.
Mempertahankan posisi sebagai pembalap utama di suatu tim sedang diperjuangkan oleh Jack Miller di musim ini.
Ia dikabarkan tengah berjuang keras untuk mempertahankan posisinya di Ducati agar tak direbut pembalap lain.
Namun ampai detik ini, Miller belum juga mendapatkan tawaran kontrak baru dari Ducati Lenovo.
Miller pun mulai terbuka perihal masa depannya yang belum jelas bersama Ducati Lenovo di musim depan.
Pembalap asal Australia tersebut dikabarkan akan mengalami degradasi ke tim satelit milik Ducati yakni, Pramac.
Pramac Ducati juga bukan merupakan tim asing bagi Miller.
Pasalnya baik Miller maupun Pramac pernah bekerja sama pada tahun 2018 hingga 2019 silam.
Miller pun mengaku tidak terlalu perduli dengan isu dirinya yang bakal didegradasi ke Pramac kembali pada musim depan.
Hal itu dikarenakan Pramac masih bagian dari Ducati dan Miller tak memiliki masalah dengan hal itu.
Menurut Miller, motor yang digunakan di Pramac sama saja dengan yang digunakan di Ducati Lenovo.
Baca Juga: Selain Honda, Tim Ini Juga Nyatakan Minatnya Pada Fabio Quartararo
Maka dari itu ia tak terlalu perduli jika memang benar dirinya akan didegradasi pada musim depan.
"Saya tidak peduli, seperti yang Anda tahu semua motornya (Ducati) bagus, mereka fantastis."
"Saya tahu pasti bahwa mereka menggunakan peralatan yang sama, Hal tersebut tidak mengganggu saya," ucap Miller, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id melalui Motorsport.
Miller juga mengatakan bahwa dirinya tak peduli dengan tim apapun yang akan dibela pada musim depan.
Yang penting adalah tim tersebut bisa mewujudkan mimpinya meraih podium sebanyak-banyaknya hingga menjadi juara dunia.
"Selama saya di MotoGP menjalani mimpi, maka itu hal utama bagi saya."
"Mendapatkan kesempatan untuk bertarung memperebutkan podium dengan semua penggemar, mewujudkan impian saya. Itu tujuan utamanya," jelas Miller.
Meskipun rela didegradasi, Miller mengaku bahwa dirinya akan sangat senang bila tetap bertahan di Ducati Lenovo pada musim depan.
Namun ia tetap tak bisa memaksa keadaan yang akan terjadi di masa depan.
Baca Juga: Menang di MotoGP Americas, Enea Bastianini Mulai Tebar Pesona ke Honda
"Saya di sini hanya untuk mengendarai sepeda motor saya dan melakukan yang terbaik yang saya bisa."
"Itu saja. Maksud saya, jika saya mendapatkan pekerjaan dengan Ducati, itulah adanya. Saya akan lebih dari senang untuk bertahan," tutupnya.
Saat ini ada dua pembalap yang berpotensi menggusur posisi Miller di musim depan.
Ada Jorge Martin (Pramac) dan Enea Bastianini (Gresini) yang digadang-gadang jadi penerus Miller.
Salah satu dari dua pembalap itu direncanakan akan berduet dengan Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo musim depan.
Bagnaia sendiri sudah mendapatkan kontrak baru dari Ducati berdurasi dua tahun.
Ia akan tetap bersama Ducati mulai tahun 2023 hingga 2024 mendatang.