Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelari Indonesia, Hendri Pardede, menjadi pelari pertama asal Tanah Air yang mencoba sepatu lari terbaru keluaran Ortuseight bernama Hypersonic. Ia menjajal Hypersonic dalam sebuah ajang bernama Boston Marathon 2021.
Hendri Pardede mengaku bangga bisa mencoba Hypersonic di ajang balap lari tersebut. Menurutnya, ini merupakan brand lokal pertama yang menggunakan teknologi kinetic blade atau carbon plate.
Ortuseight yang merupakan produk olahraga asal Indonesia langsung memperkenalkan secara resmi Hypersonic ke masyarakat luas. Sepatu tersebut kini dijual dengan harga Rp 999.000 mulai April 2022.
Inovasi Ortuseightrunning pada Hypersonic terdapat pada teknologi kinetic blade.
Dengan reflector dekoratif yang fungsional di bagian depan, sepatu bermaterial jacquard mesh ditilik lebih durable, tetapi tetap lightweight.
Adapun pada cushion, stratus foam yang elastis dan lentur membuat teknik layering sandwich dengan cumulus foam yang mengapit kinetic blade menyumbang besar pada efektivitas pengiriman peningkatan back return energi pelari.
Sementara itu, teknologi kinetic blade sendiri mampu menyeimbangkan sepatu dan mengarahkan momentum untuk mengurangi energy lost pada saat toe-off serta menambah pegas kaki yang berdampak pada efisiensi energi secara keseluruhan.
Hypesonic mengombinasikan teknologi kinetic blade dan multi-layer stratus foam serta cumulus foam yang dijepit oleh plat karbon sehingga membuat stabilitas terasa maksimal untuk pemakaian lari jarak jauh. Tajuk "Your Flying Machine" tetap disandingkan pada Hypersonic.
Dengan melewati tes uji pakai dan uji lab berstandar internasional yang mengusung kekuatan fitur ultra-propulsion, sepatu ini menggunakan cushioning yang ultra-responsive dengan fleksibilitas tinggi, jaminan sepatu tahan banting yang membuat lari melenting.
“Menggunakan Hypersonic sangat luar biasa khususnya dalam latihan long-run, dimana teknologi carbon plate sangat membantu dalam bouncing ketika berlari sehingga kelelahan kaki dapat dieliminasi,” kata Hendri Pardede.
Menurut Hendri Pardede, Hypersonic sangat pantas menjadi salah satu pilihan running gear andalan.
“Saya menggunakannya di Boston Marathon dan sangat membantu saya untuk mencapai finish, performanya luar biasa sehingga saya dapat bersaing dengan pelari luar negeri lainnya,” kata Hendri Pardede.
Sementara itu, Product Development Manager Ortuseight, Teguh Sarwoko, mengatakan saat ini belum ada sepatu lokal yang memiliki Running gear. Namun demikian, Ortuseight running mencoba menjadi brand olahraga lokal pertama yang menuju ke arah sana.
“Kami ingin memiliki produk lari yang lengkap from head to toe dan sekalian juga membuktikan kepada dunia bahwa produk lokal juga tidak kalah kualitasnya dengan merek luar negeri,” kata Teguh Sarwoko.
Teguh Sarwoko berharap Hypersonic menjadi jawaban para pelari yang ingin mencoba sepatu lari dengan teknologi Carbon fiber.
“Dengan harga terjangkau dan masyarakat bisa semakin percaya serta yakin akan kualitas produk dalam negeri kita,” tutupnya.