Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, gagal membawa timnya ke final Liga Champions musim ini usai disingkirkan Real Madrid.
Kekalahan tersebut menjadi rekor buruk bagi pelatih asal Spanyol.
Pasalnya, Guardiola belum pernah lagi menaklukkan Liga Champions semenjak meninggalkan Barcelona.
Saat melatih Bayern Muenchen pada Liga Champions 2013/2014, Guardiola juga disingkirkan oleh Real Madrid di semifinal.
Baca Juga: Jamie Carragher Sebut Real Madrid Tak Punya Peluang Menang di Final Liga Champions
Kemudian pada musim 2014-2015, Guardiola kembali tersingkir oleh Barcelona.
Di musim 2015-2016, Guardiola kembali mendapat nasib sial dengan disingkirkan oleh Atletico Madrid pada babak semifinal.
Harapan Guardiola untuk mendapatkan gelar juara semakin dekat pada Liga Champions musim 2020-2021.
Tetapi, Gurdiola kembali gagal membawa timnya juara setelah takluk dari Chelsea.
Pada musim 2021-2022, Guardiola dengan skuad terbaik berharap bisa menaklukkan Liga Champions.
Baca Juga: Thierry Henry Sebut Dua Pemain yang Berpeluang Raih Ballon d'Or
Namun, harapan tersebut kembali pupus di tangan Real Madrid.
Unggul 3-2 pada leg pertama membuat Guardiola dan para pemain Manchester City yakin bisa melangkah ke final Liga Champions.
Akan tetapi, harapan tersebut kembali hilang, karena pada leg kedua mereka kalah dari Real Madrid.
Setelah pertandingan, Guardiola mengatakan bahwa kekalahan tersebut adalah hal yang sulit ia terima.
“Saya telah menderita kekalahan sulit lainnya di Liga Champions, seperti Barcelona melawan Chelsea,” kata Guardiola dilansir SuperBall.id dari Marca.
Padahal, sebelum pertandingan, Man City merasa cukup yakin untuk mendapatkan kemenangan dan melaju ke final.
Guardiola merasa pada babak pertama Man City tampak kesulitan.
Baca Juga: Di Bawah Arahan Erik ten Hag, Musim Kebangkitan Harry Maguire Akan Segera Datang
Tetapi di babak kedua, Man City bermain lebih bagus lagi.
"Kami sangat dekat. Pada babak pertama, sulit bagi kami, tetapi babak kedua lebih baik," ujar Guardiola.
Penalti bomber Real Madrid, Karim Benzema, di menit ke-95 menjadi petaka bagi Guardiola dan pasukannya.
"Pada akhirnya, kami tidak menyelesaikan (gagal ke final)," ujar Guardiola.
Musim ini, Man City sudah kehilangan dua trofi, pertama Piala FA dan yang kedua Liga Champions.
Kini, Man City hanya memiliki kesempatan untuk mendapatkan trofi Liga Inggris.
Man City sekarang berada di peringkat pertama klasemen Liga Inggris dengan koleksi 83 poin.
Baca Juga: Chelsea Bangkit, Cesar Azpilicueta Bakar Semangat Rekan Setim