Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Jose Mourinho semakin memantaskan dirinya sebagai salah satu pelatih top Eropa usai membawa AS Roma menjuarai Conference League.
Pelatih asal Portugal tersebut berhasil membawa AS Roma memenangi laga final melaawan Feyenoord, pada Kamis (26/5/2022).
Laga yang berlangsung di Tirana Stadium itu berhasil dimenangkan oleh AS Roma dengan skor 1-0 atas Feyenoord.
Nocolo Zaniolo berhasil mencetak satu-satunya gol di laga tersebut pada menit ke-32.
Zaniolo berhasil mengontrol umpan lambung yang diberikan oleh Gianluca Mancini dengan baik dan mengkonfersikannya menjadi gol.
Kesuksesan AS Roma ini pun tentu menjadi sangat spesial bagi seorang Mourinho.
Pasalnya Mourinho baru meraih gelar lagi sejak tahun 2017 lalu.
Terakhir kali Mourinho mampu membawa Manchester United meraih gelar juara Liga Europa musim 2016/2017.
Selain itu, Mourinho juga berhasil mencatatkan sejarah baru pada kompetisi sepak bola Eropa.
Ia menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil menjuarai segala macam ajang kompetisi antar klub Eropa.
Mourinho tercatat sudah pernah menjuarai Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.
Pria yang berjuluk the special one tersebut pertama kali berhasil merengkuh gelar Eropa bersama FC Porto.
Mourinho berhasil menjuarai Liga Champions bersama FC Porto pada musim 2003/2004 silam.
Lalu ada nama Inter Milan juga yang pernah diantar Mourinho meraih trofi Liga Champions musim 2009/2010.
Baca Juga: Prediksi Robin van Persie untuk Laga AS Roma Vs Feyenoord di Final UEFA Conference League
Dan yang terkini ada AS Roma yang juga menyicipi tangan dingin Mourinho pada kompetisi antar klub Eropa.
Kesuksesan Mourinho juga bisa dirasakan di kompetisi domestik beberapa negara di Eropa.
Tecatat dirinya pernah menjuarai Liga Inggris bersama Chelsea, Liga Spanyol bersama Real Madrid, Liga Portugal bersama FC Porto.
Meskipun memiliki karier mentereng di beberapa klub, nyatanya ada satu klub yang tak mampu dibawa Mourinho menuju kesuksesan.
Klub yang tak mampu mendulang prestasi apapun bersama Mourinho adalah Tottenham Hotspur.
Mourinho direkrut Tottenham Hotspur pada musim 2019/2020 lalu.
Namun Spurs memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Mourinho pada musim 2020/2021.
Sebenarnya Mourinho memiliki peluang memberikan gelar bagi Tottenham pada musm 2020/2021.
Saat itu Tottenham berhasil melangkah ke babak final Piala Liga Inggris dan akan bertarung melawan Manchester City di laga final.
Baca Juga: Kata Jose Mourinho soal Menjadi Sir Alex Ferguson dan Pembelaannya untuk Carlo Ancelotti
Namun Tottenham memilih untuk memecat Mourinho beberapa hari menjelang final Piala Liga Inggris berlangsung.
Alhasil Tottenham harus mengakui keunggulan Manchester City di babak final dengan skor 0-1.
Semenjak pemecatannya dari Tottenham itu, Mourinho menganggur selam dua bulan dari dunia kepelatihan sepak bola Eropa.
Ia baru menerima tawaran AS Roma pada awal musim 2021/2022 ini.
Dan keputusannya menerima tawaran kursi pelatih AS Roma di musim ini pun berakhir manis.
Mourinho mampu membuktikan pada dunia bahwa dirinya belum habis dan masih menjadi salah satu pelatih top dunia.