Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Berikut jadwal laga penentuan peringkat Turnamen Toulon 2022. Prestasi Timnas U-19 Indonesia dipastikan mengalami peningkatan.
Timnas U-19 Indonesia dipastikan gagal lolos dari babak penyisihan grup turnamen yang digelar di Prancis itu.
Pasalnya, Timnas U-19 Indonesia hanya mampu finis di peringkat ketiga klasemen Grup B di bawah Venezuela dan Meksiko.
Sebagai informasi, hanya tiga juara grup dan satu runner-up terbaik yang berhak lolos ke babak berikutnya yakni semifinal.
Baca Juga: Radoncic dan Ferarri Ungkap Penyebab Timnas U-19 Indonesia Gagal ke Semifinal Turnamen Toulon
Meski gagal lolos ke semifinal, Timnas U-19 Indonesia masih akan berlaga di pertandingan penentuan peringkat.
Skuad asuhan Dzenan Radoncic itu bakal menghadapi Aljazair dalam laga perebutan peringkat kesembilan.
Adapun pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Stade Fernand-Fournier, Rabu (8/6/2022) pukul 18.00 waktu setempat.
Kemenangan akan membuat Garuda Nusantara menempati peringkat kesembilan di Turnamen Toulon 2022.
Sedangkan kekalahan akan membuat Ronaldo Kwateh dkk finis di peringkat kesepuluh.
Terlepas dari apapun hasil di laga nanti, Timnas U-19 Indonesia dipastikan akan mengalami peningkatan prestasi.
Pasalnya, Timnas U-19 Indonesia hanya mampu finis di peringkat ke-11 saat terakhir kali tampil di turnamen yang sama.
Pada Turnamen Toulon 2017, Indonesia tergabung di Grup C bersama Republik Ceska, Skotlandia, dan Brasil.
Baca Juga: Meski Tekuk Meksiko, Timnas U-19 Indonesia Tak Otomatis Lolos Semifinal Turnamen Toulon, Kecuali...
Kala itu, Egy Maulana Vikri dkk harus puas finis di dasar klasemen dengan koleksi 0 poin dan selisih gol -4.
Dari tiga pertandingan yang dilakoni, Timnas U-19 Indonesia selalu takluk dari lawan-lawannya.
Masing-masing kalah 0-1 dari Brasil, 0-2 dari Republik Ceska, dan 1-2 dari Skotlandia.
Satu-satunya gol yang diciptakan Timnas U-19 Indonesia kala itu dicetak oleh Hanis Saghara Putra.
Pencapaian Timnas U-19 Indonesia saat itu hanya lebih baik dari Bahrain yang menjadi juru kunci Grup B dengan 0 poin dan selisih gol -7.
Meski begitu, Egy Maulana Vikri saat itu mampu mencuri perhatian berkat penampilan apiknya sepanjang turnamen.
Egy berhasil meraih penghargaan Jouer Revelation Trophee atau pendatang baru terbaik.
Penghargaan tersebut membuatnya jadi buruan klub-klub Eropa dan pada akhirnya ia bergabung dengan Lechia Gdansk.
Menarik untuk dinantikan apakah akan ada pemain Indonesia yang mengikuti jejak Egy setelah gelar Turnamen Toulon tahun ini.
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Harus Jegal Meksiko, Venezuela Ketar-ketir