Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kualitas stadion kebanggaan Malaysia, yakni Stadion Nasional Bukit Jalil, mendapat kritik dari calon-calon lawannya di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kritik tersebut datang dari beberapa pelatih tim peserta Grup E menjelang laga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Adapun grup tersebut dihuni oleh Malaysia, Turkmenistan, Bahrain, dan Bangladesh.
Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Waspada, Kuwait Punya Motivasi Ekstra Jelang Kualifikasi Piala Asia
Pada matchday pertama, Timnas Bahrain bakal menghadapi Timnas Bangladesh pada Rabu (8/6/2022) malam WIB.
Laga tersebut bakal berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia.
Menjelang pertandingan tersebut, pelatih Bahrain Helio Sousa mempertanyakan kondisi permukaan lapangan stadion.
Ia mengaku anak-anak asuhnya kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan.
“Mungkin besok lapangan berada dalam kondisi terbaik karena ini adalah pertandingan pertama kompetisi tetapi setelah pertandingan ketiga, keempat dan kelima di lapangan yang sama, kami akan melihat bagaimana kami menghadapinya.”
“Kami berjuang dengan berbagai hal, termasuk kondisi lapangan yang tidak sama dengan lapangan yang biasa kami mainkan."
“Lokasi lapangan tidak memiliki fasilitas bagi kami untuk melakukan 'pemulihan' setelah pelatihan. Itu memaksa kami untuk kembali ke hotel," kata Sousa.
Kendati demikian, kritik lebih tajam dilontarkan oleh pelatih Bangladesh Javier Cabrera.
Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Waspada, Kuwait Punya Motivasi Ekstra Jelang Kualifikasi Piala Asia
Pelatih asal Spanyol itu menyatakan kekecewaannya dengan kualitas lapangan di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Tidak hanya Stadion Nasional Bukit Jalil, lapangan tempat latihan juga menjadi sasaran kritiknya.
“Kenyataannya adalah kami mengharapkan lapangan yang berkualitas tetapi sebaliknya kami memiliki masalah dengan kualitas lapangan latihan."
"Anda (Malaysia) memiliki stadion yang cukup menakjubkan dan indah tetapi lapangannya tidak dalam kondisi terbaik," katanya.
Isu kualitas lapangan di Stadion Nasional Bukit Jalil sebelumnya memang sempat menjadi perbincangan hangat di Malaysia.
Bahkan stadion tersebut juga ditegur oleh pemilik klub Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim.
Demi menjaga nama baik negara di mata dunia, Tunku Ismail pun mengambil langkah drastis pada Maret lalu ketika mensponsori pergantian rumput.
Namun, proses konversi dari "cow grass" ke "zeon zoysia" yang lebih berkualitas baru akan dilakukan pada awal tahun depan.
Stadion Nasional Bukit Jalil sendiri bakal menggelar seluruh pertandingan Grup E Kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga: Dua Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Shin Tae-yong Lebih Pilih Cara Ini