Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"6 bulan terakhir para pemain tidak memiliki pertandingan resmi."
"Namun, kami telah berkoordinasi dengan klub-klub Liga Nasional Brunei untuk menetapkan rencana pertandingan khusus," jelas Ghani.
Senada dengan pelatihnya, kapten Brunei, yakni Eddy Sharol Izzat Omar, yakin timnya akan jadi salah satu pesaing di Grup A.
“Brunei U-19 dapat bersaing dengan rival regional utama seperti Indonesia, Thailand atau Vietnam."
"Saya yakin saya bisa mendapatkan beberapa poin di pertandingan head-to-head ini," tegas Eddy Sharol.
Baca Juga: Jelang Lawan Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-19 2022, Pelatih Vietnam Ungkap Strategi Timnya
Jika dibandingkan dengan persiapan Timnas U-19 Indonesia, maka Brunei jelas kalah jauh.
Pasalnya Timnas U-19 Indonesia sempat berada di Korea Selatan kurang lebih satu bulan untuk pemusatan latihan.
Mereka pun juga sempat menjajal kekuatan beberapa tim-tim lokal Korea Selatan.
Lantas dengan perbandingan seperti itu, apakah Brunei tetap bisa menjadi saingan berat bagi Timnas U-19 Indonesia?