Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan itu bahkan menjadi kesan tersendiri bagi Park Hang-seo, yang menyebut kejadian tersebut tak akan pernah ia lupakan.
"Saya selalu ingat kekalahan dari Thailand di semifinal Piala AFF 2020 dan saya tidak akan pernah melupakan kekalahan itu," lanjut Park Hang-seo.
"Di Piala AFF berikutnya, tujuan saya adalah mencapai final meskipun saya tahu itu tidak mudah."
Selain menyampaikan kenangannya selama menjadi pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo juga memuji sosok Gong Oh-kyun sebagai penggantinya di Timnas U-23 Vietnam.
"Pertandingan paling berkesan saya sejak datang ke Vietnam adalah final Kejuaran Asia U-23 2018 di China," kata Park Hang-seo.
"Itu adalah final pertama saya sejak menjabat sebagai pelatih di Vietnam."
"Itu sangat dingin, bahkan turun salju, tetapi para pemain memainkan yang terbaik dalam kondisi yang keras."
"Saya tidak tahu apa yang diharapkan warga Vietnam dari Kejuaran Asia U-23 tahun ini."
"Tetapi bagi saya, pencapaian Gong Oh-kyun melewati babak penyisihan grup dengan satu kemenangan dan dua kali imbang sangat bagus."
"Kalah dari Arab Saudi U-23 di perempat final, saya rasa Gong Oh-kyun dan Vietnam U-23 melakukannya dengan baik," tambahnya.
Adapun kontrak Park Hang-seo dengan Federasi Sepak Bola Vietnam saat ini masih berlaku hingga awal tahun 2023.