Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Kuala Lumpur City, Bojan Hodak, memberikan komentarnya usai timnya ditahan imbang oleh PSM Makassar di laga Grup H Piala AFC 2022.
Bermain di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (25/6/2022) malam waktu setempat, kedua tim bermain imbang tanpa gol.
Kedua tim bermain agresif sejak peluit kick-off dibunyikan.
PSM Makassar sudah mengancam gawang tim tuan rumah pada menit ke-10 melalui tembakan Willem Jan Pluim dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Jelang PSM Makassar Vs Kuala Lumpur City, Safee Sali Bocorkan Kelebihan Klub-klub Indonesia
Kuala Lumpur City kemudian nyaris mencetak gol pada menit ke-21 ketika kapten mereka Paulo Josue berhasil mengecoh dua bek PSM.
Namun, tembakan Josue masih bisa dihalau oleh kiper PSM Makassar, Muhammad Reza Pratama.
Setelah itu, upaya pemain Kuala Lumpur City Kevin Koubemba untuk mencetak gol pada menit ke-39 menemui kegagalan.
Begitu juga dengan usaha dari winger PSM Makassar Yakob Sayuri empat menit setelahnya.
Alhasil, skor imbang tanpa gol tetap bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Kuala Lumpur City tampil lebih baik memasuki babak kedua.
Namun, berbagai upaya yang mereka lakukan untuk meraih kemenangan terbuang percuma.
Dua di antaranya adalah peluang dari striker Romel Morales dan bek Muhammad Irfan Zakaria yang masih membentur tiang gawang.
Usai pertandingan, pelatih Kuala Lumpur City Bojan Hodak mengaku kecewa timnya gagal memetik kemenangan di kandang sendiri.
Baca Juga: Piala AFC 2022 - Pelatih Kuala Lumpur City Ungkap Strategi Redam PSM Makassar
“Saya selalu kecewa jika saya tidak menang tetapi terkadang Anda perlu melihat kenyataan dan saya pikir kami melakukan semuanya dengan baik."
“Dalam pertahanan saya senang kami tidak kebobolan gol, akhirnya kami bermain seperti yang seharusnya kami mainkan, bagaimana kami bermain di final Piala Malaysia."
"Tetapi dalam hal menyerang, ini adalah masalah kami dan itulah alasan mengapa kami merekrut striker baru,” kata Hodak.
Meski begitu, mantan pelatih PSM Makassar itu tetap optimistis dengan peluang timnya lolos ke babak berikutnya.
"Masih ada satu pertandingan lagi untuk dimainkan, jadi kami punya peluang," kata Hodak, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
"Kami mendominasi permainan tetapi kami harus menghormati Makassar atas cara mereka bermain. Masih terbuka di grup," tambahnya.
Sementara itu, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan bahwa timnya berniat membiarkan lawan menguasai bola.
"KL mengubah taktik agar sesuai dengan kami dan strategi kami adalah memberi mereka bola sehingga kami dapat memutuskan kapan harus menekan," kata Tavares.
Ia menambahkan, “Kami memiliki peluang, mereka memiliki peluang, kami dapat mencetak gol, mereka dapat mencetak gol."
"Saya pikir jika pertandingan memiliki gol, itu akan jauh lebih baik karena orang-orang datang ke pertandingan untuk melihat gol.”
Baca Juga: Piala AFC 2022 - Bojan Hodak Sebut 3 Pemain PSM Makassar Ini Bakal Jadi Ancaman Timnya