Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Turnamen Piala AFF U-19 2022 sebentar lagi akan segera diselenggarakan.
Piala AFF U-19 2022 akan berlangsung mulai 2-15 Juli mendatang.
Untuk edisi 2022 ini, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah ajang tersebut.
PSSI pun sudah menyiapkan dua venue yang akan dipakai pada pagelara Piala AFF U-19 2022 ini.
Kedua venue tersebut adalah Stadion Madya (Jakarta) dan Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi).
Kedua stadion ini akan menjadi saksi pertarungan antara 11 tim yang mengikuti Piala AFF U-19 ini.
11 tim tersebut juga sudah dibagi ke dalam dua grup.
Timnas U-19 Indonesia berada di Grup A bersama Thailand, Vietnam, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Filipina.
Sementara Grup B diisi oleh Malaysia, Singapura, Kamboja, Laos, dan Timor Leste.
Pada ajang Piala AFF U-19 ini, sebenarnya Timnas U-19 Indonesia belum memiliki catatan yang terlalu bagus.
Pasalnya Timnas U-19 Indonesia baru menjuarai turnamen ini sebanyak satu kali saja sepanjang sejarah.
Piala AFF U-19 ini sudah digelar sejak tahun 2002 silam.
Hal tersebut berarti turnamen ini sudah berusia 20 tahun saat ini.
Andai turnamen ini berbentuk liga, catatan Timnas U-19 Indonesia pun tidak terlalu baik.
Baca Juga: Piala AFF U-19 - Shin Tae-yong Ungkap Dua Kelemahan Timnas U-19 Indonesia Jelang Lawan Vietnam
Salah satu akun Instagram bernama @theaseanfootball membuat sebuah tabel ranking Piala AFF U-19 sepanjang masa.
Dan hasilnya Timnas U-19 Indonesia berada di peringkat kelima dengan mengoleksi 83 poin.
Timnas U-19 Indonesia berada di bawah Thailand Vietnam, Myanmar, dan Malaysia.
Timnas U-19 Thailand dalah tim tersukses pada ajang ini.
Mereka sudah berhasil menjuarai ajang ini sebanyak lima kali.
Dan Thailand juga sudah menjadi runner-up Piala AFF U-19 sebanyak dua kali.
Hal tersebut membuat Thailand bercokol di peringkat pertama dengan koleksi 152 poin.
Lalu diikuti Vietnam yang berada di peringkat kedua.
Myanmar berada di peringkat tiga dan Malaysia di posisi keempat.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Satu Kekhawatiran Pelatih Vietnam Jelang Hadapi Timnas U-19 Indonesia
Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa Timnas U-19 Indonesia hanya menempati posisi kelima dan meraih poin yang sedikit pada daftar ini?
Hal itu disebabkan karena Timnas U-19 Indonesia tercatat pernah tujuh kali absen pada ajang ini.
Absennya Timnas U-19 Indonesia ini terjadi pada tahun 2006, 2007, 2008, 2009, 2010, 2012, 2015.
Khusus di tahun 2015, tidak ikut sertanya Indonesia diakibatkan adanya sanksi FIFA atas dualisme yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Timnas U-19 Indonesia pun bari memainkan 50 laga sepanjang Piala AFF U-19 ini berlangsung sejak 2002.
Berbeda halnya dengan keempat tim lainnya yang sudah memainkan 60 hingga 81 laga.
Skuad Garuda Muda pun memiliki statistik yang cukup menawan pada daftar ini.
Timnas U-19 Indonesia adalah satu-satunya tim yang memiliki kekalahan paling sedikit.
Dari 50 laga yang sudah dijalani, Timnas U-19 Indonesia hanya merasakan 17 kali kekalahan.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Lagi, Vietnam Alami Kerugian Jelang Lawan Timnas U-19 Indonesia
Mereka berhasil meraih 25 kali kemenangan dan delapan kali hasil imbang.
Sementara kekalahan terbanyak diperoleh oleh Filipina dan Brunei Darussalam, yakni 33 kali.
Piala AFF U-19 2022 ini pun menjadi ketiga kalinya bagi Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah.
Pada edisi 2013 dan 2018 lalu, Indonesia juga didapuk menjadi tuan rumah ajang ini.
Akan tetapi, tinta emas hanya bisa ditorehkan Timnas U-19 Indonesia kala menjadi tuan rumah edisi 2013.
Di edisi 2013 itu, Timnas U-19 Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 untuk yang pertama kalinya.
Sayangnya hal tersebut tak bisa terulang di edisi 2018.
Kini, Timnas U-19 Indonesia kembali menargetkan menjadi juara di bawah arahan Shin Tae-yong.
Target juara ini juga pernah disampaikan lansung oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Kabar Bagus untuk Timnas U-19 Indonesia Jelang Lawan Vietnam di Piala AFF U-19 2022
Shin merasa Timnas U-19 Indonesia harus menjadi juara sebab bermain di kandang sendiri.
Hal tersebut lah yang coba dimanfaatkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Lantas, mampukah Marselino Ferdinan dkk mencapai target yang diberikan oleh pelatihnya itu? bagaimana menurut anda?.