Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih PSIS Semarang mengaku akan mempersiapkan skenario tanpa Carlos Fortes. Sementara pelatih Arema FC bakal melakukan rotasi pemain.
PSIS Semarang harus dihadapkan pada tugas berat dalam ambisi mereka untuk lolos ke final Piala Presiden 2022.
Pasalnya, klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu harus takluk di kandang sendiri pada laga semifinal leg pertama kontra Arema FC.
Bertanding di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (7/7/2022) sore WIB, PSIS Semarang kalah dengan skor 0-2.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - PSIS Semarang Pincang, Pelatih Arema FC: Mereka Tetap Tak Bisa Diremehkan
Dengan hasil itu, PSIS harus menang dengan selisih tiga gol untuk melaju ke final atau dua gol untuk memaksa perpanjangan waktu.
Akan tetapi, menang dengan selisih dua atau tiga gol di kandang Arema FC jelas pekerjaan mudah bagi PSIS Semarang.
Terlebih tim besutan Sergio Alexandre itu terancam tidak bisa diperkuat Carlos Fortes yang mengalami cedera.
Striker asal Portugal tersebut mengalami cedera pada awal babak kedua laga semifinal leg pertama.
Belakangan, Fortes diketahui mengalami cedera hamstring ringan dan terpaksa tidak dibawa Sergio ke Malang.
Padahal, ketajaman Fortes tentu sangat dibutuhkan mengingat ia masih menjadi top skor sementara Piala Presiden 2022.
Fortes sejajar dengan penyerang Borneo FC Matheus Pato di puncak daftar top skor dengan koleksi lima gol.
Meski begitu, Sergio mengaku telah mempersiapkan skenario terbaik tanpa Carlos Fortes.
Ia pun percaya pemain yang disiapkan untuk menggantikan peran Fortes bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
“Tentu situasinya sulit bagi kami harus kehilangan pemain penting seperti Fortes," kata Sergio.
Baca Juga: Jelang Leg Kedua Piala Presiden 2022, PSS Sleman Ditinggal Pergi Pemain Andalannya?
"Tapi kami harus memikirkan bagaimana skenarionya kalau harus bermain tanpa dia.”
“Saya tidak akan mengeluh, tim kami tetap harus percaya diri dan mencoba melakukan yang terbaik."
"Saya percaya siapa pun pemain yang saya turunkan menggantikan Fortes akan tetap bisa memberikan yang terbaik,” tambahnya.
Di lain pihak, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengaku berniat melakukan rotasi pemain pada laga semifinal leg kedua.
“Jika memang besok ada rotasi, maka pemain yang menggantikan itu karena mereka lebih cocok secara sistem,” ucap Eduardo.
Eduardo menegaskan setiap rotasi pemain yang dilakukan Arema bukanlah sekadar karena keinginan untuk merotasi.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan bahwa ada tujuan khusus di balik keputusannya untuk merotasi pemain.
“Jadi rotasi itu kami lakukan bukan hanya karena sekadar merotasi pemain, tapi ada maksudnya."
"Kami melakukannya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Eduardo, dikutip SuperBall.id dari Wearemania.net.
Adapun laga semifinal leg kedua dijadwalkan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (11/7/2022) sore WIB.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Tanpa Carlos Fortes, PSIS Semarang Tetap Usung Misi Balas Dendam ke Arema FC