Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mengungkap alasan timnya gagal mencatatkan satu pun tembakan ke arah gawang PSM Makassar.
Arema FC harus mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar pada pertandingan pekan kelima Liga 1 2022-2023.
Dalam laga yang digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (20/8/2022) sore WIB, PSM Makassar menang 1-0.
Gol kemenangan klub berjuluk Juku Eja itu pada pertandingan ini dicetak oleh Yuran Fernandes melalui tendangan penalti.
Wasit menunjuk titik putih setelah Everton Nascimento dijatuhkan oleh Bagas Adi Nugroho di kotak terlarang.
Usai pertandingan, kiper Arema FC Teguh Amiruddin mengaku menyesal timnya dikalahkan PSM Makassar.
Apalagi gawang kiper berusia 29 tahun itu harus jebol melalui tendangan penalti.
Saat itu, Teguh yang mati langkah gagal menghentikan bola yang diarahkan ke sisi kanan gawangnya.
Meski begitu, Teguh menegaskan bahwa kekalahan dari PSM bisa menjadi pelajaran bagi ia dan rekan-rekannya.
Ia pun mengingatkan rekan-rekannya untuk berbenah agar mendapat hasil yang lebih baik di laga selanjutnya.
“Mungkin dari kekalahan ini kita bisa banyak belajar ya,” kata Teguh dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
“Yang terpenting kami harus berbenah untuk pertandingan selanjutnya, agar kami bisa meraih hasil lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui kubu lawan bermain lebih baik di babak pertama.
Kemudian di babak kedua, ia melakukan beberapa pergantian pemain untuk setidaknya menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Drama Adu Penalti Bawa PSM Makassar Raih Kemenangan atas Arema FC
Namun, sederet upaya yang dilakukan oleh klub berjuluk Singo Edan itu gagal membuahkan hasil.
Bahkan, Dedik Setiawan dkk gagal mencatatkan satu pun tendangan ke gawang di pertandingan melawan PSM.
Terkait hal ini, Almeida mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa timnya gagal mencetak gol.
Menurutnya, hal itu terjadi karena permainan kompak yang ditunjukkan PSM Makassar asuhan Bernardo Tavares.
“Saya akui di babak pertama kami tidak bermain bagus seperti yang saya inginkan," kata Almeida, dikutip SuperBall.id dari Wearemania.net.
"PSM tampil lebih bagus dari kami di babak pertama, dan mereka bisa mencetak gol."
“Di babak kedua, kami melakukan pergantian pemain. Tujuannya untuk setidaknya menyamakan kedudukan, setelah itu baru berpikir mencari hasil lain."
"Tapi, sayangnya apa yang kami lakukan di babak kedua tidak cukup untuk mencetak gol.”
“Kami gagal mencetak gol karena lawan bermain kompak, mereka juga main di kandang, sangat sulit untuk dikalahkan," tambahnya.
Sebagai informasi, ini menjadi kekalahan ke-13 Arema FC selama bertemu dengan PSM Makassar.
Baca Juga: Komentar Kapten Persib Bandung Setelah Tahu Luis Milla Menggantikan Robert Alberts Sebagai Pelatih