Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), yakni Zainudin Amali, menghadiri rapat kerja (raker) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Raker yang dilakukan oleh Menpora dan Komisi X DPR ini berlangsung pada Rabu (24/8/2022).
Dalam rapat tersebut, Zainudin Amali melangsungkan beberapa pembicaraan dengan para anggota DPR.
Salah satu topik pembicaraan dalam raker tersebut adalah proses naturalisasi calon pemain Timnas Indonesia.
Seperti yang diketahui, saat ini ada tiga pemain yang masuk dalam rencana naturalisasi PSSI.
Ketiga pemain tersebut adalah Jordi Amat, Shayne Pattynama, dan Sandy Walsh.
Proses naturalisasi ketiga pemain sudah berlangsung sejak Mei lalu.
Akan tetapi proses naturalisasi ini tak kunjung rampung hingga saat ini.
Beberapa waktu lalu, Hamdan Hamedan selaku Executive Comittee (Exco) PSSI membeberkan informasi terkait masalah ini melalui akun Instagramnya.
Hamdan Hamedan mengatakan bahwa berkas-berkas para pemain ini sudah sampai di DPR.
Namun, permohonan naturalisasi ketiga pemain ini belum bisa dikerjakan oleh DPR.
Sebab para anggota DPR masih dalam masa reses sejak awal Agustus.
Maka bisa dipastikan proses ini baru akan dikerjakan oleh DPR pada awal September.
Dan prediksi Hamdan Hamedan tersebut menjadi kenyataan.
Baca Juga: Media Vietnam Terkejut Shin Tae-yong Tak Panggil Pemain Naturalisasi ke Timnas U-19 Indonesia
Dalam raker yang dihadiri oleh Menpora tersebut, DPR mengatakan bahwa mereka akan mengerjakan permohonan naturalisasi ini pada bulan September.
"Komisi X DPR RI dan Kemenpora RI sepakat akan membahas pertimbangan kewarganegaraan RI bagi atlet sepak bola dilakukan pada awal September 2022," sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Youtube Komisi X DPR RI Channel.
Hal ini pun juga sudah dikonfirmasi oleh Zainudin Amali ketika dirinya selesai mengikuti rapat tersebut.
Akan tetapi, Zainudin Amali tidak memberi tahu kapan tepatnya permohonan ini akan mereka bahas kembali.
Zainudin Amali berdalih bahwa dirinya juga harus menyesuaikan jadwal kembali untuk membahas perkara ini.
"Kita jadwalkan September, karena kita harus sesuaikan jadwal."
"Kemarin karena saya ada kegiatan, baru kita rencanakan awal September ini," ucap Zainudin Amali.
Dengan demikian, ketiga pemain ini masih belum bisa membela Timnas Indonesia dalam laga persahabatan bertaraf FIFA pada September mendatang.
Hal itu dikarenakan perjalanan proses ini masih memiliki perjalanan yang cukup panjang, tak hanya berhenti di DPR saja.
Mereka masih akan memohon persetujuan dari Presiden Republik Indonesia dan setelah itu akan kembali ke DPR lagi.
PSSI sudah mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia akan bertanding melawan Curacao pada pertandingan persahabatan September nanti.
Pertandingan inipun akan berlangsung di dua stadion besar Indonesia, yakni Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Jakarta International Stadium (JIS).
Laga pertama akan berlangsung pada 24 September di Stadion GBLA, Bandung.
Sementara laga kedua dijadwalkan akan berlangsung pada 27 September di JIS.