Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pejabat dari Qatar baru-baru ini dikabarkan mendorong Israel untuk mengizinkan penggemar Palestina menghadiri Piala Dunia 2022 tanpa hambatan.
Piala Dunia untuk pertama kalinya bakal dihelat di kawasan Timur Tengah pada akhir tahun ini.
Tepatnya, turnamen empat tahunan itu akan berlangsung mulai 20 November hingga 18 Desember di Qatar.
Dilansir SuperBall.id dari Doha News, Qatar ingin menghadirkan turnamen sepak bola terakbar di dunia itu sebagai apolitis.
Baca Juga: Piala Dunia - Trent Alexander-Arnold Wajib Belajar Cara Bertahan demi Posisi di Timnas Inggris
Oleh karena itu, Otoritas Qatar ingin memastikan akses penuh bagi penggemar Israel dan Palestina.
Pejabat Qatar dilaporkan mengajukan permintaan dalam upaya untuk menjadi mediator antara Israel dan Otoritas Palestina.
Hal ini untuk menghindari kasus beberapa tahun lalu, di mana Israel melarang Palestina berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia, yang juga diadakan di Qatar.
Belum diketahui berapa banyak warga Palestina yang meminta pergi ke Qatar untuk menonton pertandingan.
Namun, sumber diplomatik Israel mengatakan kepada AFP pada Juni bahwa tidak akan ada penerbangan langsung antara Doha dan Tel Aviv selama Piala Dunia.
Hingga 10.000 warga dengan paspor Israel diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Qatar dengan visa sementara.
Ini adalah jumlah yang rendah dibandingkan dengan perkiraan awal, yakni sebanyak 20.000 hingga 40.000 orang.
Namun tidak diketahui berapa banyak dari mereka adalah warga Palestina.
Sesuai kebijakan, FIFA mewajibkan semua negara tuan rumah Piala Dunia untuk memberikan akses tanpa diskriminasi kepada semua pemegang tiket.
Sementara itu, Qatar tetap vokal dalam kritiknya terhadap agresi Israel terhadap Palestina.
Atlet Palestina telah lama menghadapi kendala berkelanjutan ketika berpartisipasi dalam kompetisi internasional.
Di dalam perbatasan, pesepak bola Palestina berjuang untuk menemukan tempat bermain karena penghancuran fasilitas di seluruh tanah Palestina oleh pasukan Israel.
Qatar juga telah berulang kali menyatakan penolakan kerasnya untuk normalisasi dengan Israel.
Meski begitu, seorang pejabat senior Israel dilaporkan mengklaim bahwa kedua negara telah berbicara dalam beberapa pekan terakhir tentang pembukaan kantor konsuler sementara Israel di Qatar yang akan beroperasi selama Piala Dunia.
Kantor itu akan memberikan bantuan kepada penggemar Israel di Qatar yang mengalami masalah selama mereka tinggal.
Setelah Piala Dunia, Qatar akan menutup kantor tersebut, seperti yang dilaporkan Middle East Monitor (08/09/2022).
Namun, Kementerian Luar Negeri Israel membantah laporan tersebut, menurut i24News.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Kamerun, Bagaimana Peluang Lolos Fase Grup?