Pasalnya, menurut Yunus Nusi, suporter Indonesia berbeda dengan suporter di Eropa, yang selalu disiplin sesaat sebelum masuk ke Stadion.
"Itu yang bagi kami untuk saat ini belum sesuai dengan karakter suporter Indonesia."
"Mungkin di tiga, lima tahun kemudian kita harapkan JIS baru bisa menjadi tempat pertandingan timnas karena juga kita berharap ada disiplin kawan-kawan suporter."
Baca Juga: Timnas U-19 Indonesia Wajib Waspada, Vietnam Bawa Skuad Terkuat Lebihi Piala AFF U-19 2022
"(Harapannya) menonton seperti apa yang diharapkan oleh kita para suporter yang ada di Eropa."
Yunus Nusi membandingkan JIS dengan GBK perihal kapasitas parkir.
Menurutnya GBK yang memiliki tempat parkir yang muat 10 ribu kendaraan masih membutuhkan lahan parkir tambahan.
Yunus tidak bisa membayangkan jika pertandingan Timnas Indonesia diadakan di JIS.
"Kemudian kantong parkir yang minim (di JIS), kita saja di GBK hampir 10 ribu lebih kantong parkir."
"Toh masih ada yang parkir di SCBD, di Plaza Senayan, di Sultan. Apalagi kalau di sana (JIS)."