Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kalah dari Malaysia di Piala Raja 2022 membuat Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, didesak untuk mengundurkan diri.
Pelatih asal Brasil itu merespons desakan netizen dengan bertanya apakah karena satu kekalahan dia harus mundur dari kursi pelatih.
"Sekarang apa? Apakah Anda ingin saya mengundurkan diri atau menyerah hanya karena pertandingan pertama tidak bagus?" tulis pelatih Alexandre Polking di akun Facebook pribadinya.
Meski kalah lewat drama adu penalti, Alexandre tetap mendapatkan kritik dari suporter Timnas Thailand.
Baca Juga: Kiper Timnas Curacao Ingin Main di Liga 1 Indonesia, Klub Mana yang Akan Meminangnya?
Karena kekalahan tersebut memang menyakitkan, terjadi di pertandingan pertama dan di kandang.
Pelatih berusia 46 tahun itu kemudian melanjutkan, dia masih ingin bekerja dan memberikan yang terbaik untuk Timnas Thailand.
"Saya mencintai pekerjaan saya dan akan memberikan 100 persen untuk tugas itu. Sampai jumpa hari Minggu."
Pada Minggu (25/9/2022), Timnas Thailand akan melawan Trinidad & Tobago untuk memperebutkan posisi ketiga.
Bagi Alexandre, penampilan anak didiknya pada babak pertama (saat melawan Malaysia) memang tidak terlalu bagus.
Cederanya Chanathip Songkrasin menjadi satu alasan kenapa Thailand mengalami performa yang kurang maksimal.
Setelah pertandingan, Alexandre menegaskan bahwa dirinya akan bertanggung jawab atas kekalahan dari Malaysia.
"Saya bertanggung jawab penuh atas hasil melawan Malaysia."
"Sulit untuk menerima kekalahan di kandang. Saya minta maaf untuk itu, maaf untuk para penggemar."
Baca Juga: Thailand Merosot, Malaysia dan Vietnam Naik di Ranking FIFA, Bagaimana dengan Timnas Indonesia?
Alexandre Polking ingin membuktikan perkataannya dengan tampil bagus saat melawan Trinidad & Tobago.
Di sisi lain, kemenangan Malaysia membuka peluang tim-tim lain di ASEAN untuk mengalahkan Thailand.
Tetapi beberapa pakar sepak bola di ASEAN menilai kekalahan Thailand tidak bisa menjadi dasar jika saat ini anak didik Alexandre Polking mengalami penurunan performa.
Menurut pakar sepak bola Malaysia, Raja Isa, Thailand masih menjadi tim terkuat di ASEAN.
“Thailand asuhan Mano Polking memiliki kombinasi indah sepak bola bergaya Latin, mengubah posisi dalam keadaan cepat, terutama pergerakan dari sayap," ucap Raja Isa dikutip SuperBall.id dari Soha.
“Tidak mungkin meremehkan Thailand karena kalah. Kekuatan mereka tidak berkurang."