Sebab, jika berebut tiket lolos dari klasemen runner-up terbaik, sangat riskan.
Itu terjadi setelah Timor Leste mundur, sehingga hasil tim runner-up setiap grup melawan tim peringkat terbawah klasemen akhir tidak akan dihitung.
Di Grup B, Guam atau Palestina paling berpotensi menjadi juru kunci.
Baca Juga: Ketum PSSI Stop Liga 1 Seminggu Akibat Tragedi di Malang, Persib Vs Persija Terdampak
Jika Guam yang menjadi juru kunci, maka berapa pun skor kemenangan tim-tim lain di grup itu, terutama yang menjadi runner-up, tak dihitung.
Begitu pula jika Palestina yang menghuni peringkat terakhir klasemen grup tersebut.
Oleh karena itulah, menyapu bersih semua laga untuk menjadi juara grup tak bisa ditawar lagi.
Dan, Bima Sakti optimistis lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023.
Sementara itu, Grup E hingga J baru akan memulai laga perdananya pada 5 Oktober mendatang.
Sejauh ini, baru Filipina dan Myanmar dari 10 tim Asia Tenggara yang kalah di kualifikasi.