Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kursi Panas Jelang Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Bisa Bernapas Lega Dibanding Nasib Dua Rivalnya

By Ragil Darmawan - Senin, 3 Oktober 2022 | 13:22 WIB
Shin Tae-yong dan Mano Polking bersalaman dalam konferensi sebelum timnas mereka bersua di semifinal SEA Games 2021, 19 Mei 2022, di Vietnam. (BANGKOKPOST.COM)

Kegagalan beruntun selama bertahun-tahun membuat Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak bisa lebih bersabar, menyebabkan kepergian Tan Cheng-hoe.

Sosok Kim Pan-gon menarik perhatian saat ia menangani Timnas Hongkong dua kali, yaitu 2009-2010 dan 2012-2017.

Pencapaian paling luar biasa dari Kim Pan-gon saat itu adalah membawa Hongkong menjadi juara East Asian Games 2009.

Di final, Hongkong berhasil mengalahkan Jepang dalam adu penalti.

Menjelang Piala AFF 2022, pendukung Timnas Malaysia berharap Kim Pan-gon membantu tim nasional membalaskan dendam ketika mereka bertemu Vietnam di Grup B.

Di bawah asuhan Kim Pan-gon, Timnas Malaysia telah menunjukkan wajah segar dengan pencapaian kualifikasi Piala Asia 2023.

Angin segar dari Kim Pan-gon diharapkan dapat membantu Timnas Malaysia untuk mengakhiri penantian selama lebih dari satu dekade.

Sementara itu, rival Shin Tae-yong lainnya, yakni Park Hang-seo akan mendapatkan tekanan lebih di ajang Piala AFF 2022.

Kekalahan melawan Thailand di Piala AFF 2020 membuat Timnas Vietnam menghadapi perubahan besar dalam persyaratan, baik dari segi kekuatan maupun gameplay.

Sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam, Park Hang-seo berada di bawah banyak tekanan jika Anda melihat manifestasi juru taktik asal Korea Selatan baru-baru ini.