Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dampak negatif dari tragedi Kanjuruhan ini nyatanya juga menghampiri skuad Arema FC.
Kondisi psikologis beberapa pemain Arema FC saat ini dikabarkan sedang tak stabil setelah kericuhan tersebut.
Hal itu disampaikan langsung oleh istri salah satu penggawa Arema FC, yakni Muhammad Rafli.
Laras Carissa Devinta yang merupakan istri Muhammad Rafli membeberkan kondisi pemain Arema FC akibat kejadian ini melalui unggahan Instagram Story miliknya.
Dalam unggahan tersebut, Laras menjelaskan secara detail apa yang tengah dirasakan sejumlah pemain Arema.
Ia menjelaskan, saat ini skuad Arema FC tengah diselimuti perasaan bersalah.
Perasaan bersalah itu muncul akibat para pemain tak bisa meraih kemenangan saat melawan Persebaya Surabaya.
Andai para pemain bisa meraih kemenangan, kejadian ini mungkin saja tak terjadi dan korban jiwa juga tak pernah ada.
"1 Oktober 2022. Di saat semua memperdebatkan siapa yang salah, ada pemain yang diam-diam merasa bersalah," tulis Laras Carissa, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari akun Instagram pribadinya.