Komentari Tragedi Kanjuruhan, Eks Striker Arema FC Asal Singapura Kenang Pengalaman Mencekam di Indonesia

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 5 Oktober 2022 | 16:02 WIB
Eks pemain timnas Singapura, Noh Alam Shah. (estu)

Meski begitu, ia tetap kesal dan marah atas insiden di Stadion Kanjuruhan itu, apalagi sang istri berasal dari Malang.

Ia mengungkapkan bahwa sang istri menangis setelah mengetahui berita itu dan langsung menelpon kerabat dan keluarganya.

Bukan hanya Alam Shah, pengalaman serupa juga dialami mantan pemain Timnas Singapura lainnya Mustafic Fahrudin.

Fahrudin, yang bermain di Indonesia dari 2009 hingga 2011, menceritakan momen mencekam bersama Persija Jakarta.

Saat perjalanan kembali ke hotel setelah pelatihan, sekitar 20 penggemar tim rival dengan sepeda motor berhenti di depan bus tim dan mulai melempari para pemain dengan batu.

"Salah satu orang memukul saya di kepala, dan saya harus mendapatkan empat jahitan," kata Fahrudin.

"Saya bisa membayangkan seperti apa kekacauan itu (tragedi Kanjuruhan)."

"Orang Indonesia sangat mencintai sepak bola, tapi tidak ada yang lebih penting dari nyawa manusia," tambahnya.

Baca Juga: Sanksi Lengkap Komdis kepada Arema FC, Kini PSSI dan LIB Tunggu Hukuman dari TGIPF Tragedi Kanjuruhan

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)