Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemerintah, FIFA, dan AFC Akan Bentuk Tim Tranformasi Sepak Bola Indonesia, PSSI Gak Diajak?

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 10:18 WIB
Presiden Joko Widodo menerima Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022. (DOKUMENTASI SEKRETARIAT PRESIDEN)

SUPERBALL.ID - Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, mengatakan bahwa pemerintah akan berkolaborasi dengan FIFA.

Kolaborasi tersebut nantinya berguna untuk membawa dunia sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik ini.

Rencana ini diambil oleh pemerintah dan FIFA sebagai tanggapan atas terjadinya tragedi kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Tragedi Kanjuruhan tersebut memakan korban jiwa hingga 131 orang.

Menyikapi hal tersebut, Joko Widodo langsung melakukan panggilan seluler dengan Presiden FIFA, yakni Gianni Infantino.

Percakapan antara Jokowi dan Gianni Infantino ini berlangsung pada Senin (3/10/2022) lalu.

Setelah berbicara dengan Gianni Infantino, Jokowi mengatakan bahwa pihaknya mendapat surat balasan dari FIFA terkait hal ini.

Presiden RI tersebut menjelaskan bahwa FIFA tak akan memberikan sanksi kepada Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan ini.

FIFA justru ingin berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk membenahi sistem yang ada di kompetisi lokal.

Hal itu disampaikan langsung oleh Jokowi pada sebuah keterangan pers yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat (7/10/2022).