Ketum PSSI Didesak Mundur dan Tidak Cuci Tangan dalam Tragedi Kanjuruhan, Ini Respons Menpora

By Wibbiassiddi - Senin, 10 Oktober 2022 | 16:03 WIB
Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Arema FC Jal (OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Ketika FIFA berkantor di Indonesia dan sudah membentuk tim Transformasi Sepak Bola Indonesia, kemungkinan permintaan masyarakat tersebut bisa ditindaklanjuti.

"Saya akan sampaikan hal itu, tapi semua kembali kepada PSSI bagaimana menyikapinya."

Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Dibubarkan, Bagaimana Nasib Bima Sakti?

"FIFA sudah bersurat ke Bapak Presiden, jadi kami dalam posisi menunggu."

Sementara PSSI seolah tidak mendengar desakan masyarakat, Mochamad Iriawan mengatakan bersedia membantu jika dilibatkan oleh Pemerintah dan FIFA.

Bahkan PSSI akan langsung bekerja sesuai arahan FIFA untuk memastikan kompetisi Liga Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Salah satu yang menjadi perhatian FIFA adalah jam pertandingan malam hari.

Menurut FIFA, pertandingan malam hari berisiko menimbulkan kericuhan.

PSSI langsung melakukan kajian ulang terkait jam malam, padahal sebelumnya banyak suporter yang mengeluhkan pertandingan malam hari.

"Tentu setelah bertemu dengan FIFA dan Pemerintah, PSSI akan langsung bekerja,” ujar Mochamad Iriawan.

“Arahan Presiden soal stadion yang tidak layak untuk menggelar kompetisi juga menjadi atensi kami.”

Baca Juga: Soal Pengganti Ideal Shin Tae-yong di SEA Games 2023, Bima Sakti Sarankan Sosok Ini

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)