Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Salah satu pakar sepak bola Vietnam membeberkan tugas Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) setelah Park Hang-seo menyatakan mundur sebagai pelatih tim nasional.
Mundurnya Park Hang-seo dari kursi kepelatihan Timnas Vietnam memang menjadi pukulan telak bagi Vietnam.
Bagaimana tidak, Park mampu mengangkat derajat sepak bola negeri Naga Biru tersebut.
Park Hang-seo diperkenalkan VFF kepada publik Vietnam pada 2017 lalu.
Sejak saat itu, dirinya berhasil membawa Vietnam menjelma jadi kekuatan tak tertandingi di ASEAN.
Ia berhasil membawa Timnas U-23 Vietnam mencapai final Piala Asia U-23 2018 lalu.
Akan tetapi, timnya dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2.
Setelah itu, ia berhasil membawa Timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2018 setelah berhasil mengalahkan Malaysia di partai final.
Keberhasilan Park juga berlanjut di SEA Games 2019 dan 2021 lalu.
Ia berhasil mempersembahkan emas bagi Vietnam sebanyak dua kali.
Namun, kenangan manis tersebut akan segera berakhir di Januari 2023 mendatang.
Park Hang-seo mundur dari jabatannya dan memaksa VFF untuk segera mencari penggantinya.
Namun, mencari pengganti yang sepadan dengan Park bukan satu-satunya tugas VFF.
Mereka juga dituntut untuk mencari pelatih yang bisa memberikan gaya permainan yang bari bagi skuad Golden Star Warriors.
Baca Juga: Bos Klub Vietnam Siap Lepas Momok Timnas Indonesia untuk Gantikan Park Hang-seo
Hal itu disampaikan langsung oleh pakar sepak bola asal Vietnam, yakni Doan Minh Xuong.
Doan Minh Xuong menjelaskan bahwa keputusan Park untuk hengkang dari Timnas Vietnam sudah tepat.
Ia merasa Park sudah melihat keterbatasan skuad yang dimilikinya.
Hal itu dikarenakan beberapa pemain andalan Park di skuad Vietnam akan memasuki usia 30 tahun.
Dalam sepak bola, lima tahun adalah waktu yang cukup bagi seorang pelatih di tim tertentu. Oleh karena itu, keputusan Coach Park untuk berpisah adalah wajar," ucap Doan, dikutip SuperBall.id dari VN Express.
"Saya pikir setelah lama bekerja, dia telah melihat keterbatasan sepak bola Vietnam dan memahami bahwa jika dia melanjutkan, akan sulit untuk meningkatkan tim lebih banyak lagi," tambahnya.
Doan Minh Xuong juga menjelaskan tak Vietnam tak akan rugi setelah Park memutuskan untuk mundur.
Mundurnya Park ini justru akan membuat Vietnam bisa meningkatkan kualitas permainan mereka.
Park dinilai sudah berhasil membawa Vietnam menjadi raja di kawasan ASEAN.
Baca Juga: Pelatih yang Bawa Iran ke Piala Dunia 2022 Jadi Calon Pengganti Park Hang-seo di Timnas Vietnam
Akan tetapi, menurut Doan VFF harus meningkatkan target mereka.
"Karena itu, saya tidak memikirkan kerugian ketika Coach Park pergi. Karena dalam sepak bola, setiap tahapan membutuhkan strategi dan cara yang berbeda dalam melakukan sesuatu."
"Di bawah Coach Park, sepak bola Vietnam telah meraih banyak prestasi dengan gaya bertahan dan menyerang balik."
"Namun dari tahun 2023 hingga 2026 atau bahkan hingga 2030, gameplay ini mungkin sudah tidak relevan lagi. Sepak bola Vietnam perlu lebih ditingkatkan," jelasnya.
Ia ingin Vietnam berada di peringkat 10 besar kawasan Asia.
Tak hanya itu, Vietnam juga diminta naik ke posisi 80 besar peringkat dunia versi FIFA.
"Sebelumnya, sepak bola Vietnam tidak memiliki prestasi. Kedatangan Coach Park mengubah itu. Tetapi harus objektif bahwa pencapaian ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan dunia."
"Kami memenangkan Piala AFF hanya dengan memuncaki bagian dunia yang rendah. Turnamen ini bahkan tidak ada dalam sistem FIFA."
"Oleh karena itu, sepak bola Vietnam harus membidik target selanjutnya, seperti mencapai 10 besar Asia, naik ke 80 besar tabel FIFA. Park adalah pelatih paling sukses dalam sejarah sepak bola Vietnam."
Baca Juga: Kiper Keturunan Rusia Sedih Park Hang-seo Tinggalkan Timnas Vietnam, Ingin Berikan Hadiah Spesial
"Apa yang dia tinggalkan sangat besar. Namun kepergiannya juga memberi kami waktu dan kesempatan untuk memikirkan kembali jalan yang akan kami tempuh selanjutnya," tutup Doan.
Informasi terkini mengatakan bahwa VFF tengah mempertimbangkan menggunakan salah satu jasa pelatih top dunia.
Mereka mencoba untuk mendatangkan mantan pelatih Timnas Iran, yakni Dragan Skocic.