Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia - Profil Pelatih Timnas Argentina dan Karier Singkatnya di Liga Inggris

By Dwi Aryo Prihadi - Kamis, 3 November 2022 | 15:55 WIB
Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni. (TWITTER.COM/TNTSPORTSLA)

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, ternyata pernah memiliki karier yang singkat sebagai pemain di klub Liga Inggris.

Scaloni akan mendampingi Timnas Argentina untuk mengincar gelar Piala Dunia 2022 di Qatar akhir tahun ini.

Scaloni telah memimpin La Albiceleste sejak dirinya menggantikan Jorge Sampaoli pada Agustus 2018.

Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) memecat Sampaoli menyusul hasil buruk di Piala Dunia 2018.

Kala itu, Lionel Messi dkk menyerah dengan skor 3-4 dari sang juara Timnas Prancis di babak 16 besar.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Makan Banyak Korban, Legenda Liverpool: Sungguh Menjijikkan!

AFA kemudian menunjuk Scaloni karena pelatih berusia 44 tahun tersebut adalah asisten Sampaoli saat itu.

Scaloni juga menjabat sebagai pelatih Timnas U-20 Argentina selama 2018.

Kursi pelatih kepala Timnas Argentina adalah jabatan pertama Scaloni sebagai pelatih dalam kariernya.

Sebelum bekerja sama di Timnas Argentina, ia lebih dulu menjadi asisten Sampaoli di Sevilla pada 2016-2017.

Berbeda dengan karier kepelatihannya, karier Scaloni sebagai pemain profesional kaya akan pengalaman.

Scaloni memutuskan mengakhiri karier selama dua dekade sebagai pemain profesional bersama Atalanta pada 2015 lalu.

Scaloni muncul dari akademi Newell's Old Boys pada tahun 1994, tetapi dia hanya menghabiskan dua tahun di tim utama.

Estudiantes de La Plata kemudian mendapatkan jasa Scaloni selama semusim sebelum sang bek kanan hijrah ke Eropa.

Deportivo de la Coruna memberikan Scaloni kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di Eropa pada tahun 1997.

Ia menjelma menjadi salah satu pemain berharga bagi Los Branquiazuis hingga bertahan selama sembilan tahun.

Kariernya di Estadio Municipal de Riazor berakhir setelah dipinjamkan ke West Ham pada musim dingin 2006.

Baca Juga: Piala Dunia - Pelatih Belgia Sebut Peran Romelu Lukaku Layaknya Lionel Messi di Argentina

West Ham memilih untuk tidak mengejar transfer permanen untuk Scaloni meski ia bermain apik selama sisa musim 2005-2006.

Ia memainkan 17 pertandingan dan menjadi bek sayap favorit pelatih West Ham saat itu, Alan Pardew.

Scaloni hanya melewatkan satu dari 14 pertandingan potensial Liga Inggris setelah debutnya di kandang Sunderland.

Ia menjadi starter dalam setiap penampilannya di Liga Inggris dan bermain penuh selama 90 menit dalam 11 laga.

Sementara West Ham menolak transfer permanen untuk Scaloni pada tahun 2006, sang pemain justru ingin kembali ke Upton Park.

Apalagi setelah Deportivo de la Coruna membatalkan kontraknya di ambang batas waktu usai masa peminjaman di West Ham.

“Bermain dengan (Carlos) Tevez dan (Javier) Mascherano akan luar biasa,” kata Scaloni saat itu, dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.

Namun Pardew sudah lebih dulu membawa Tyrone Mears, John Paintsil, dan Jonathan Spector untuk mengisi posisinya.

Gagal kembali ke West Ham, Scaloni bergabung dengan Racing Santander sebelum memperkuat Lazio dari 2007 hingga 2013.

Ia sempat kembali ke Spanyol dengan memperkuat RCD Mallorca pada 2008 sebagai pemain pinjaman.

Di level tim nasional, ia hanya mencatatkan 7 caps bersama Timnas Argentina dan bermain sekali di Piala Dunia pada 2006.

Baca Juga: Panpel Piala Dunia 2022 Akan Berikan Akomodasi dan Tiket Nonton Gratis kepada Suporter, Asalkan..

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P