Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Benua Asia tidak pernah kehabisan pemain yang bersinar di Piala Dunia. Hal yang sama juga diprediksi bakal terjadi di Qatar tahun ini.
Setelah terakhir kali digelar di Jepang dan Korea Selatan pada 2002, Piala Dunia kini kembali ke tanah Asia.
Oleh karena itu, banyak penggemar yang berharap bahwa ini adalah saatnya bagi pemain Asia untuk menunjukkan tajinya.
Dilansir SuperBall.id dari ESPN, berikut 10 pemain Asia yang diprediksi bakal bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: Daftar 10 Pelatih dengan Bayaran Tertinggi di Piala Dunia 2022, Gareth Southgate Urutan Kedua
Almoez Ali (Qatar)
Lahir di Sudan sebelum pindah ke Qatar saat masih kecil, Almoez Ali dianggap sebagai salah satu striker terbaik di Asia saat ini.
Hal ini tidak lepas dari penampilan gemilangnya pada ajang Piala Asia 2019 lalu kala membawa Qatar menjadi juara.
Almoez mencetak sembilan gol mengejutkan hanya dalam tujuh pertandingan, termasuk gol krusial di semifinal dan final.
Sejak saat itu, ia telah mencetak gol di Copa America dan Piala Emas CONCACAF ketika Qatar tampil sebagai tim undangan.
Abdelkarim Hassan (Qatar)
Meski jarang menjadi sorotan, Qatar memiliki sosok menarik dalam diri Abdelkarim Hassan di posisi bek kiri.
Pemain Al Sadd itu tak hanya memiliki kemampuan dalam melakukan tugas defensifnya, tetapi juga andal dalam membantu serangan.
Sebelum menjadi bagian dari tim Qatar pertama di Piala Dunia, ia pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik Asia pada 2018.
Mehdi Taremi (Iran)
Di Piala Dunia 2018, Mehdi Taremi masih bermain di Asia dan mungkin akan dikenang karena gagal memanfaatkan peluang emas untuk membawa Iran ke babak 16 besar.
Empat tahun berlalu, ia sekarang menjadi mesin gol di klub raksasa Portugal FC Porto dengan lima gol di Liga Champions musim ini.
Ia menjadi salah satu pemain kunci saat FC Porto meraih gelar ganda di kompetisi domestik musim lalu.
Taremi telah mencetak 62 gol yang mengesankan dalam tiga setengah musim sejak pindah ke Portugal.
Alireza Beiranvand (Iran)
Empat tahun lalu, Alireza Beiranvand menjadi sorotan ketika berhasil menepis tendangan penalti Cristiano Ronaldo.
Sempat bermain di Eropa bersama Royal Antwerp (Belgia) dan Boavista (Portugal), kini ia kembali membela Persepolis.
Berbeda dengan edisi 2018, kiper berusia 30 tahun itu saat ini menghadapi persaingan ketat di posisi penjaga gawang Iran.
Namun, ia kemungkinan akan tetap menjadi pilihan pertama Carlos Queiroz pada Piala Dunia keduanya secara beruntun.
Salman Al-Faraj (Arab Saudi)
Menjadi salah satu playmaker paling berbakat di Asia selama satu dekade terakhir, cukup disayangkan Salman Al-Faraj tidak pernah bermain di luar Arab Saudi.
Baca Juga: Ngotot Ingin Hasil Terbaik di Piala Dunia U-20 2023, Timnas U-20 Indonesia Tak Berhenti Berlatih
Pemain berusia 33 tahun itu telah mencetak satu gol di Piala Dunia ketika Arab Saudi menekuk Mesir pada 2018 lalu.
Salem Al-Dawsari (Arab Saudi)
Setelah gol Salman Al-Faraj, Salem Al-Dawsari menjadi penentu kemenangan atas Mesir dengan tendangan volinya.
Seperti Al-Faraj, Al-Dawsari telah menghabiskan seluruh kariernya hingga saat ini dengan klub Arab Saudi, Al Hilal.
Namun, ia sempat dipinjamkan ke klub Spanyol Villarreal dan penampilannya diingat saat melawan Real Madrid sebagai pemain pengganti.
Takehiro Tomiyasu (Jepang)
Ketika tidak banyak pemain Jepang yang sukses di Liga Inggris, Takehiro Tomiyasu tampil menjanjikan bersama Arsenal musim ini.
Tomiyasu akan berduet bersama bek veteran Maya Yoshida di jantung pertahanan Tim Samurai Biru meski ditempatkan sebagai bek sayap di klub.
Ia juga akan dipercaya untuk memulai serangan dengan distribusi yang tersusun rapi dari belakang.
Daichi Kamada (Jepang)
Di tengah para penyerang yang minim gol, Jepang beruntung memiliki sosok gelandang seperti Daichi Kamada.
Pemain Eintracht Frankfurt itu tampil gemilang di awal musim ini dengan mencetak 12 gol dalam 21 pertandingan di semua kompetisi.
Gaya permainannya yang dinamis pasti akan menarik perhatian banyak penonton netral yang hadir di Qatar.
Kim Min-jae (Korea Selatan)
Alasan yang membuat Napoli hampir tidak merasakan kepergian Kalidou Koulibaly adalah hadirnya Kim Min-jae.
Hanya dalam waktu dua bulan di Italia, ia sudah dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A pada bulan September.
Piala Dunia 2022 akan menjadi kesempatan baginya untuk unjuk gigi setelah absen empat tahun lalu karena cedera.
Son Heung-min (Korea Selatan)
Tentu saja, tidak ada pesepak bola yang lebih baik di Asia saat ini selain kapten Korea Selatan Son Heung-min.
Son bisa dibilang mencapai status kelas dunia musim lalu ketika menjadi top skor Liga Inggris musim lalu dengan 23 golnya.
Sayangnya, pemain Tottenham Hotspur itu saat ini masih mengalami cedera meski ia tetap bertekad tampil di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Piala Dunia - Daftar Skuad Resmi Timnas Spanyol, Luis Enrique Buang 4 Pemain Senior