Piala Dunia - Dianulirnya Gol Pembuka Ekuador Jadi Bukti Keakuratan Teknologi Offside Semi Otomatis

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 21 November 2022 | 15:36 WIB
Tangkapan layar sistem offside semi-otomatis. (THEATHLETIC.COM)

Sebelum Felix Torres memberi umpan salto kepada Valencia, ada momen di mana Estrada menerima bola hasil sundulan Torres.

Estrada kemudian menyundulnya kembali ke Torres, yang disambut dengan umpan salto ke Valencia.

Nah, sebelum menerima bola sundulan Torres, kaki kanan Estrada berada di depan barisan kiper Saad Al Sheeb dan pemain Qatar lainnya.

Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya teknologi baru yang disebut offside semi-otomatis.

Akan tetapi, ada juga kebingungan mengapa gol itu dianulir mengingat masih ada bek Qatar di belakang bola.

Menurut aturan, jika kiper adalah lawan kedua terakhir atau masih ada bek di belakangnya, pemain akan dianggap offside.

Baca Juga: Italia Terluka Dua Kali dalam Hitungan Jam, Pemain Akui Kena Mental Usai Nonton Pembukaan Piala Dunia

Dengan kata lain, bek terakhir yang berada di belakang kiper mengambil peran sebagai penjaga gawang.

Kembali ke teknologi offside semi-otomatis, fitur ini merupakan inovasi baru FIFA di Piala Dunia 2022.

Teknologi offside semi-otomatis membantu tim VAR sampai pada keputusan offside yang tepat dengan lebih cepat.