Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya melakukan persiapan untuk Piala AFF 2022.
Timnas Indonesia mengirimkan 65 daftar pemain untuk persiapan menuju Piala AFF 2022.
Hal tersebut disampaikan oleh asisten Shin Tae-yong, Nova Arianto.
Nova menyampaikan bahwa ada 65 pemain yang dipilih untuk persiapan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Baca Juga: AFF Meminta Dua Laga Timnas Indonesia Tetap Dihadiri Penonton
Nantinya, dari 65 pemain tersebut akan diseleksi lagi dan dipilih 23 pemain untuk berjuang di Piala AFF 2022.
"Benar (65 pemain untuk Piala AFF)," ujar Nova Arianto saat dihubungi oleh redaksi BolaSport.com pada Senin (21/11/2022).
Lantas apakah ada nama Jordi Amat dan Sandy Walsh?
Nova tidak menjelaskan siapa nama-nama yang telah dipanggil Shin Tae-yong, yang jelas nama-nama tersebut akan diumumkan oleh PSSI.
"Ditunggu saja mas, tunggu rilis resminya dari PSSI."
Sebanyak 65 pemain yang sudah dipilih Shin Tae-yong nantinya akan berlatih di Bali.
Sebagai informasi, Timnas Indonesia berada di Grup A bersama dengan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.
Pertandingan perdana Timnas Indonesia di Piala AFF adalah melawan Kamboja pada 23 Desember 2022.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bermarkas di Stadion Patriot Candrabhaga, Ini Daftar Venue untuk Piala AFF 2022
Sementara laga melawan Thailand akan berlangsung pada 29 Desember 2022.
Dua pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia ingin mendapatkan gelar juara untuk pertama kalinya.
Hal tersebut terbuka cukup lebar, pasalnya pada edisi sebelumnya (Piala AFF 2020) Timnas Indonesia berhasil mencapai final.
Pada edisi 2022, kesempatan skuad Garuda mendapatkan gelar juara cukup besar.
Terlebih dengan adanya pemain naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Agar memuluskan langkah dalam meraih gelar juara, Menpora Zainudin Amali mengatakan sudah menemui pihak kepolisian untuk memberikan izin kompetisi agar bisa berjalan lagi.
Pasalnya dengan tidak adanya kompetisi, Shin Tae-yong akan kesulitan untuk mendapatkan gelar juara.
Karena pemain yang bermain di Liga 1 sudah tidak bermain sejak Oktober 2022.
"Jika tidak ada kompetisi, maka akan kesulitan untuk pelatih Shin Tae-yong untuk memantau perkembangan anak-anak," ujar Zainudin Amali.
"Karena kondisinya dinamis."