Staf Medis Piala Dunia Disalahkan Atas Kasus yang Menimpa Kiper Timnas Iran

By Lola June A Sinaga - Selasa, 22 November 2022 | 09:12 WIB
Kiper timnas Iran Alireza Beiranvand mengalami benturan kepala dengan rekan setimnya Majid Hosseini hingga mengalami pendarahan di hidung saat melawan timnas Inggris di Piala Dunia 2022, Senin (21/11/2022) di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar. (TWITTER.COM/SPORTBIBLE)

“Meskipun dia keluar sekarang, dia seharusnya langsung pergi,” tambah Meyler.

Luke Griggs, yang merupakan kepala interim amal otak Headway sangat kecewa dengan protokol gegar otak Piala Dunia.

“Sungguh memalukan bahwa kiper Iran Alireza Beiranvand diizinkan untuk tetap berada di lapangan,” kata Griggs, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.

“Tidak relevan dia keluar semenit kemudian, dia seharusnya tidak bertahan sedetik pun, apalagi semenit.”

Baca Juga: Klasemen Piala Dunia 2022 - Inggris Kokoh di Puncak Grup B Usai Raih Kemenangan Besar

“Dia jelas tertekan dan tidak layak untuk melanjutkan.”

 “Sepertinya ini adalah kasus lain dari keputusan yang dibuat oleh pemain dan bukan staf medis.”

“Ini adalah tes pertama dari protokol gegar otak Piala Dunia FIFA dan itu adalah kegagalan yang hina.”

Fans yang menonton pertandingan secara langsung pun sama-sama tidak percaya melihat Beiranvand melanjutkan pertandingan.

Alireza Beiranvand SANGAT jelas mengalami gegar otak, permainan dihentikan untuk waktu yang lama & meskipun pemain #1 Iran tampak bingung dan terluka, staf medis mengizinkannya untuk melanjutkan selama 5 menit lagi,” tulis salah satu fans di Twitter.

Yang lain berkata: “Tidak percaya Alireza Beiranvand diizinkan untuk melanjutkan. Itu sangat, sangat berbahaya.”

Beiranvand akhirnya digantikan oleh kiper cadangan Hossein Hosseini setelah ia minta ditarik keluar.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)