Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - PSSI dikabarkan saat ini sudah mengantongi 180 nama pemain keturunan yang diproyeksikan untuk Timnas U-20 Indonesia.
Seperti yang diketahui, Timnas U-20 Indonesia akan bertarung di dua ajang bergengsi pada tahun depan.
Skuad Garuda Nusantara akan tampil di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.
Di kedua turnamen tersebut, Indonesia tak berminat menjadi tim peramai turnamen saja.
Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas U-20 Indonesia ingin anak asuhnya tampil maksimal di dua ajang tersebut.
Oleh sebab itu, Shin memiliki satu permintaan khusus kepada PSSI untuk memperkuat Timnas U-20 Indonesia jelang dua turnamen tersebut.
Shin menegaskan bahwa PSSI harus menggalakkan proses naturalisasi.
Pelatih asal Korea Selatan itu merasa dengan adanya pemain keturunan, maka Indonesia bisa bersaing di dua ajang tersebut.
Untungnya, PSSI menyanggupi permintaan pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Hingga saat ini, sudah ada empat pemain keturunan yang bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia.
Keempat pemain tersebut adalah Ivar Jenner, Justin Hubner, Zico Soree, dan Rafael Struick.
Mereka sudah bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia saat skuad Garuda Nusantara melakoni pemusatan latihan di Turki dan Spanyol beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, PSSI menjelaskan bahwa masih banyak pemain keturunan yang sudah masuk dalam radar mereka.
Hingga kini, PSSI tercatat sudah mengantongi 180 nama pemain keuturunan yang masuk ke dalam radar mereka.
Hal itu disampaikan langsung oleh Hamdan Hamedan selaku utusan PSSI terkait masalah naturalisasi pemain.
"Pada dasarnya, para pemain keturunan kini sudah terdata dengan baik dan terus dipantau oleh Coach Shin Tae-yong dan tim kepelatihannya," tulis Hamdan Hamedan melalui Instagram pribadinya.
"Atas arahan Ketua Umum PSSI Bapak Mochamad Iriawan, saya sendiri sudah membuat database pemain keturunan yang berisi lebih dari 180 pemain (dan terus bertambah)," sambungnya.
Hamdan Hamedan juga mengaku bahwa dirinya sering kali mendapat pertanyaan-pertanyaan dari warganet seputar para pemain keturunan ini.
Ia mengatakan banyak dari warganet yang bingung kenapa para pemain tersebut tak kunjung bermain untuk Timnas U-20 Indonesia.
Melalui Instagram pribadinya, Hamdan Hamedan pun mengungkapkan beberapa alasan mengenai belum dipanggilnya beberapa pemain ke Timnas U-20 Indonesia.
Menurutnya, ada empat alasan mengapa para pemain tersebut masih belum bisa dipanggil membela Timnas U-20 Indonesia.
Keempat alasan tersebut meliputi keputusan pelatiih, pemain, klub, dan hukum internasional.
Baca Juga: Ketum PSSI Mengatakan TC Timnas U-20 Indonesia Akan Berlajut Sebelum Piala Dunia U-20 2023
"Akhir-akhir ini muncul pertanyaan mengapa pemain ‘A’ atau ‘B’ belum juga dipanggil untuk memperkuat Timnas U-20," lanjut Hamdan.
"Tanpa menyebut nama-nama pemain tersebut (guna menghargai privasi), kira-kira ada 4 alasan mengapa pemain tersebut belum/tidak dipanggil untuk trial dan/atau naturalisasi."
"Pelatih belum/tidak berkenan memanggil pemain tersebut, Pelatih berkenan tapi pemain belum/tidak berkenan dipanggil, Pelatih dan pemain berkenan tapi klub (saat ini) belum berkenan pemainnya dipanggil. Misalnya, karena padatnya jadwal pertandingan, pemain masih cedera, dll."
"Pemain tidak eligible untuk naturalisasi dan/atau akan terkendala dari segi legal," pungkas Hamdan.
Dengan begitu, Hamdan hanya bisa meminta para penggemar untuk lebih sabar lagi.
Ia pun meminta para penggemar percaya dengan setiap keputusan yang diambil Shin Tae-yong terkait pemain keuturunan ini.
"Percayalah pelatih Coach Shin dan segenap tim kepelatihan yang didukung penuh oleh Ketua Umum PSSI akan terus berusaha semaksimal mungkin membuat timnas lebih kompetitif— untuk Timnas yang berprestasi," tutup Hamdan.